Kota Madiun (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilihan Umum Kota Madiun, Jawa Timur, segera merekrut tenaga pengawas pemilu lapangan atau PPL untuk kebutuhan Pemilu 2024.
Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Madiun Kokok Heru Purwoko di Madiun, Kamis, mengatakan pendaftaran PPL dilaksanakan di masing-masing kantor Sekretariat Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan dengan jumlah kebutuhan sebanyak 27 orang sesuai jumlah kelurahan di daerah setempat.
"Tenaga PPL yang dibutuhkan sebanyak 27 orang atau satu orang untuk setiap kelurahan. Untuk pendaftaran dibuka mulai 14 hingga 19 Januari 2023," ujar Kokok.
Ia mengatakan tenaga PPL tersebut akan bertugas mengawasi setiap tahapan pemilu di kelurahan.
Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi calon pendaftar PPL, antara lain usia minimal 21 tahun, ber-KTP di kelurahan setempat, bukan ASN atau anggota TNI/Polri, bukan anggota partai politik, melampirkan surat sehat yang dikeluarkan oleh puskesmas, serta CV atau data diri.
"Kalau pengalaman menjadi penyelenggara pemilu, saya rasa jadi pertimbangan juga," ucap Kokok.
Ia memperkirakan jumlah pendaftar PPL akan membludak seperti saat pendaftaran panwaslu kecamatan beberapa waktu lalu. Setelah pendaftaran usai, tahapan berikutnya ialah penelitian berkas administrasi.
Bedanya, pada perekrutan tenaga PPL ini, bagi pendaftar yang dinyatakan lolos seleksi administrasi tidak ada tes tulis, melainkan langsung tes wawancara di masing-masing kecamatan yang dijadwalkan pada akhir Januari 2023.
Setelah itu, pada awal Februari, pendaftar PPL yang terpilih akan dilantik dan siap bertugas.
Pemilu 2024, Bawaslu Kota Madiun segera rekrut 27 PPL
Kamis, 12 Januari 2023 20:17 WIB
Untuk pendaftaran dibuka mulai 14 hingga 19 Januari 2023