Jakarta (ANTARA) - Sebastien Loeb menjadi pebalap tercepat untuk ketiga kalinya secara beruntun setelah memenangi etape 10 Reli Dakar 2023 dari Haradh ke Shaybah, Arab Saudi, Rabu.
Pebalap tim BRX itu menyelesaikan special stage sejauh 114km dalam waktu satu jam 48 menit 32 detik, mengalahkan Mattias Ekstrom dari tim Audi dengan margin tiga menit empat detik.
Lucas Moraes melengkapi podium untuk tim Overdrive, dengan jarak lima menit 22 detik, demikian laman resmi Dakar.
Loeb memangkas jarak hampir enam detik dari Nasser Al-Attiyah dari tim Toyota Gazoo Racing yang masih memegang kendali klasemen umum sementara kategori mobil.
Moraes, yang juga mengendarai Toyota, masih membayangi sang pebalap Qatar yang bermain aman untuk menjaga asa mempertahankan gelar Dakar dengan margin satu jam 21 menit. Sedangkan Loeb, juara dunia reli sembilan kali yang masih mengincar titel di Dakar, di peringkat tiga dengan jarak satu jam 37 menit.
"Ini etape yang bagus bagi kami. Tidak ada kesalahan, tak ada kendala," kata Loeb.
"Hanya ada gunung pasir sepanjang lebih dari 100km. Cukup panjang, cukup menuntut, tapi mobil ini terasa baik.
"Kami menjadi yang pertama di lintasan, tapi kami mendapati jejak para sepeda motor, jadi itu baik, tak ada masalah."
Al-Attiyah boleh jadi memiliki jarak aman untuk memenangi titel Dakar kelimanya, namun pebalap 52 tahun itu sadar akan potensi dan bahaya yang mengintai pada empat etape terakhir.
Dua etape berikutnya, dalam standar reli ketahanan, akan sangat menantang karena para pebalap dihadapkan dengan etape maraton kedua di wilayah gurun pasir yang dijuluki Empty Quarter.
Dalam etape maraton, para pebalap tidak diperbolehkan mendapat bantuan dari para mekanik tim mereka ketika beristirahat di bivouac setelah menyelesaikan etape 11 pada Kamis.
"Special stage hari ini pendek tapi tangguh. Kami melintasi Empty Quarter. Ini hari yang baik untuk menguji semuanya untuk besok, kami tahu apa yang kami butuhkan," kata Al-Attiyah.
"Kami tidak membuat kesalahan, saya tidak terlalu menekan hari ini, saya tidak ingin mengambil risiko. Etape maraton besok... Giniel (De Villiers) masih di belakang kami, kami bekerja sebagai tim."
Dakar 2023: Al Attiyah kokoh di puncak
Rabu, 11 Januari 2023 23:14 WIB