Warga Madiun Tuntut Perbaikan Jalan
Selasa, 19 Juli 2011 18:10 WIB
Madiun - Puluhan warga Desa Kajang, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Selasa, berunjuk rasa di kantor Dinas Pekerjaan Umum setempat menuntut perbaikan jalan desa mereka yang telah rusak parah.
"Kami menuntut kepada Pemerintah Kabupaten Madiun agar segera memperbaiki ruas jalan desa kami yang menghubungkan daerah Kajang-Sukowidi. Kondisi jalan ini sudah rusak parah hingga mengganggu mobilitas warga," ujar koordinator aksi, Sukarno.
Menurut dia, warga desa setempat sudah berulang kali melaporkan kerusakan jalan utama desa ini ke pihak berwenang yakni Dinas Pekerjaan Umum. Namun, tidak pernah diperhatikan oleh pemerintah.
"Kami sudah melaporkan kondisi jalan ini sejak tahun 2008 lalu. Bahkan kami juga sering menanami jalan yang berlubang dengan pohon pisang ataupun ketela sebagai sindiran, namun belum ada tindak lanjutnya. Sebagai puncak kekesalannya, warga akhirnya berunjuk rasa di kantor dinas PU kali ini," kata Sukarno.
Massa berunjuk rasa dengan membawa sejumlah poster bertuliskan sindiran kepada Pemerintah Kabupaten Madiun yang tidak tanggap akan kebutuhan warganya. Massa menilai, kerusakan jalan desa yang menghubungkan daerah Kajang-Sukowidi sangat merugikan, karena sering terjadi kecelakaan dan akses ekonomi warga terganggu.
Setelah puas mengeluarkan aspirasinya, sejumlah perwakilan massa berhasil menemui pejabat Dinas Pekerjaan Umum setempat untuk diberikan penjelasan.
Kepala Bidang Jalan dan Jembatan, Dinas Pekerjaan Umum, Kabupaten Madiun, Widodo, kepada perwakilan massa, mengungkapkan, sebenarnya pihaknya telah menganggarkan perbaikan jalan di ruas Kajang-Sukowidi. Namun, karena keterbatasan anggaran di Pemkab Madiun, perbaikan jalan di desa tersebut terpaksa ditunda.
"Tahun 2011 ini, Dinas Pekerjaan Umum sudah mengajukan anggaran perbaikan kepada pemerintah pusat sebesar Rp4,8 miliar. Namun pengajuan tersebut tidak terealisasi karena sesuatu hal. Sehingga perbaikan jalan Desa Kajang ikut tertunda," ujar Widodo.
Ia menilai, perbaikan jalan desa sepanjang 5,4 kilometer yang menghubungkan daerah Kajang-Sukowidi membutuhkan dana sebesar Rp400 juta. Jika diambilkan dari APBD Kabupaten Madiun, jelas tidak akan cukup.
Karena itu, pihaknya mengimbau kepada warga Desa Kajang untuk bersabar, karena jika dana sudah ada, maka pihaknya akan langsung memperbaiki jalan tersebut. Apalagi, kondisi jalan sepanjang 2,5 kilometer dari total panjang 5,4 kilometer, masih cukup baik.
Setelah puas menyalurkan tuntutannya, massa dengan tertib meninggalkan kantor Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Madiun. Warga berharap agar janji pemerintah untuk memperbaiki jalan tersebut segera terwujud.