Surabaya (ANTARA) - Ratusan atlet mengikuti Pusat Pelatihan Daerah Provinsi Jawa Timur bertajuk "Puslatda 100-V KONI Jatim", yang salah satunya dipersiapkan untuk menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024 di Aceh dan Sumatra Utara.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa berharap seluruh proses pembinaan dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya sehingga bisa mengantarkan Jatim menjadi juara pada ajang PON ke XXI maupun kejuaraan nasional (Kejurnas) lainnya.
"Mudah-mudahan selama Puslatda semua atlet sehat hingga mengikuti Kejurnas Pra PON sampai PON XXI tahun 2024 mendatang. Tentu kami berharap dari Jatim untuk Indonesia dan bisa mencapai prestasi dunia," kata Khofifah melalui keterangan tertulisnya di Surabaya, Minggu.
Puslatda tersebut diikuti oleh sebanyak 550 atlet, 200 pelatih dan 17 mekanik dari 54 cabang olahraga (cabor).
Diinformasikan PON XXI tahun 2024 akan mempertandingkan sebanyak 65 cabor.
"Ada beberapa cabor baru yang akan dimasukkan di Puslatda, seperti barongsai yang akan diperlombakan pada PON XXI mendatang," kata Ketua KONI Jatim M Nabil.
Sebelum mengikuti PON, para atlet Puslatda Jatim dipastikan akan bertanding pada ajang Pra PON pada bulan Februari 2023.
"Tantangan kita hari ini adalah jumlah nomor cabor yang diperebutkan pada Pra PON sangat banyak mencapai 1.033. Untuk itu, kita akan melakukan seleksi mulai dari cabor premium, akuatik dan nomor-nomor baru lainnya," ucap Nabil.
Puslatda yang diresmikan oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa itu diyakini dapat memberikan semangat, motivasi dan nilai lebih kepada para atlet. (*)
Ratusan atlet Jatim dipersiapkan ikuti PON 2024 di Aceh dan Sumatra Utara
Minggu, 8 Januari 2023 17:16 WIB
Puslatda yang diresmikan oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa itu diyakini dapat memberikan semangat, motivasi dan nilai lebih kepada para atlet