Madura Raya (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur mengalokasikan anggaran sebesar Rp77 miliar untuk program UHC (Universal Health Coverage/cakupan kesehatan semesta) pada tahun anggaran 2023 ini.
"Melalui program ini semua masyarakat bisa mendapatkan layanan pengobatan secara gratis di berbagai fasilitas kesehatan," kata Bupati Pamekasan Baddrut Tamam di Pamekasan, Jawa Timur, Jumat.
Masyarakat yang hendak berobat cukup menunjukkan identitas diri, berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik.
Menurut bupati, program cakupan kesehatan semesta ini sebagai bentuk peningkatan pelayanan Pemkab Pamekasan kepada masyarakat guna meningkatkan kualitas dan layanan kesehatan masyarakat.
"Program ini mulai diberlakukan di Pamekasan pada 7 Januari 2023 ini," katanya.
Bupati yang akrab disapa "Mas Tamam" ini lebih lanjut menjelaskan, program cakupan kesehatan universal ini bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) Kesehatan dengan demikian semua warga Pamekasan secara otomatis juga menjadi peserta BPJS Kesehatan.
"Jadi, masyarakat yang hendak berobat tinggal datang ke puskesmas mitra BPJS Kesehatan yang ada di Pamekasan ini, dengan menunjukkan KTP elektronik," katanya.
Ia menambahkan terkait program itu, pihaknya telah meminta agar Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Pamekasan melakukan persiapan secara matang, termasuk kelengkapan sarana dan prasarana layanan kesehatan.
Sebelumnya saat berkunjung ke RSUD Waru guna meninjau kesiapan rumah sakit itu sebagai mitra penyelenggara program UHC, Bupati Baddrut Tamam meminta agar pihak rumah sakit melengkapi semua sarana yang dibutuhkan.
"Semua sarana tolong dilengkapi, agar RSUD Waru ini juga bisa menjadi mitra BPJS Kesehatan, sehingga masyarakat pantai utara Pamekasan ini tidak perlu dirujuk ke RSUD dr Slamat Martodirdjo," demikian Baddrut Tamam.
Pemkab Pamekasan anggarkan Rp77 miliar untuk program UHC
Jumat, 6 Januari 2023 17:01 WIB