Jember (ANTARA) - Tiket kereta api di wilayah PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 9 Jember, Jawa Timur, terjual sebanyak 75 persen untuk masa angkutan libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
"Tiket KA yang terjual sebanyak 142.747 tempat duduk atau 75 persen dari total kapasitas, namun data itu terus bergerak karena banyak calon penumpang yang memesan tiket KA secara daring," kata Plt Manajer Hukum dan Humas PT KAI Daop 9, Azhar Zaki Assjari di Jember, Sabtu.
PT KAI menetapkan telah masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2023 selama 18 hari terhitung sejak 22 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023.
Pada Angkutan Natal dan Tahun Baru 2023, lanjut dia, Daop 9 Jember menyediakan 188.352 tempat duduk selama periode tersebut dengan total 10.464 tiket setiap harinya.
"Tercatat ada 18 perjalanan KA di wilayah Daop 9 Jember yang meliputi KA Ranggajati, Wijayakusuma, Blambangan Ekspress, Logawa, Sritanjung, Tawangalun, Probowangi dan Pandanwangi," tuturnya.
Ia menjelaskan tujuan favorit penumpang yang menggunakan moda transportasi kereta api di wilayah Daop 9 sepanjang Pasuruan hingga Banyuwangi di antaranya Surabaya, Yogyakarta, dan Malang.
"Tiket KA Sritanjung rute dari Ketapang Banyuwangi menuju Yogyakarta atau sebaliknya pada masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2023 sudah terjual lebih dari 100 persen hingga 3 Januari 2023," kata Azhar.
Azhar mengatakan KAI sebagai salah satu moda utama transportasi nasional pada masa libur Natal dan Tahun Baru 2023 berkomitmen memastikan perjalanan menggunakan kereta api berlangsung dengan aman, nyaman, dan penuh kegembiraan.
Ia menjelaskan keselamatan dan keamanan kereta api menjadi prioritas utama, sehingga petugas PT KAI Daop 9 Jember terus melakukan pengecekan secara berkala terhadap titik rawan bencana dan proaktif dalam penyelesaian potensi bahaya.
"Kami juga memastikan ketersediaan dan keandalan dari seluruh perangkat penanganan kondisi darurat, serta meningkatkan penjagaan di perlintasan liar dengan berkoordinasi aktif serta mengoptimalkan seluruh pemangku kepentingan, termasuk masyarakat sekitar," ujar Azhar.