Dirut berharap Srikandi Perhutani Group mampu lahirkan pemimpin tangguh

Malang Raya (ANTARA) - Direktur Utama Perum Perhutani Wahyu Kuncoro berharap komunitas perempuan Srikandi Perhutani Group mampu melahirkan perempuan pemimpin yang tangguh untuk menjawab tantangan masa depan.

Wahyu Kuncoro di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa, mengatakan bahwa wadah tersebut sesuai dengan arahan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang mendukung para perempuan berkarya dan berprestasi di BUMN.

"Saya percaya, Srikandi Perhutani Group bisa (melahirkan) pemimpin yang tangguh di masa depan. Para perempuan tersebut, memiliki potensi yang luar biasa," kata Wahyu.

Wahyu menjelaskan di Perum Perhutani tercatat ada 124 perempuan yang menduduki posisi penting pada BUMN tersebut dari total 1.212 pegawai perempuan, atau lebih dari sepuluh persen.

Menurutnya, dengan komposisi tersebut, ia menilai Srikandi Perhutani Group bisa menjadi masa depan Perum Perhutani untuk menuju perusahaan pengelola hutan yang memiliki daya saing tinggi yang tumbuh dan bermanfaat bagi masyarakat dan negara.

"Komposisi talent perempuan di Perhutani tahun 2022, ini yang kita kategorikan Srikandi yang menduduki jenjang satu, dua dan tiga lebih dari sepuluh persen, ini bisa menjadi masa depan Perhutani," ujarnya.

Ia menambahkan peranan kaum perempuan pada perusahaan tersebut diharapkan juga mampu menjawab tantangan pada 2023 yang diperkirakan akan cukup berat. Sejumlah ekonom menilai pada 2023 menjadi tahun yang cukup sulit.

"Ini tantangan akan lebih berat, tentunya kita perlu kerja keras yang luar biasa. Kami mohon dukungan dari Srikandi, dengan bahu-membahu, tantangan tersebut bisa kita lewati bersama," katanya.

Ia berharap, wadah tersebut mampu membangun kemampuan adaptasi serta menjaga keseimbangan peran pada lingkungan kerja. Para Srikandi Perhutani Group tersebut, merupakan sosok hebat untuk tetap berkarya.

"Srikandi Perhutani berhasil menyelaraskan waktu antara bekerja, berkarya untuk perusahaan dengan membagi waktu untuk keluarga. Ini luar biasa," katanya.