Banyuwangi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, meraih penghargaan sebagai kabupaten percontohan terbaik dalam penerapan Sistem Informasi Kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI.
"Bersyukur sekali Banyuwangi terus mendapatkan apresiasi. Penghargaan Sistem Informasi Kinerja ASN ini menjadi pemicu kami untuk terus berkomitmen mewujudkan transformasi digital, termasuk dalam manajemen kinerja ASN daerah," kata Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani di Banyuwangi, Sabtu.
Bupati Ipuk berharap penghargaan ini bisa menjadi pemacu peningkatan kualitas pengelolaan ASN di Banyuwangi, khususnya dalam kinerja ASN.
"Kita harus terus berbenah karena tuntutan masyarakat akan pelayanan yang mudah dan cepat semakin tinggi," ujar dia.
Sementara Pelaksana Tugas Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Banyuwangi, Ilzam Nuzuli mengemukakan Sistem Informasi Kinerja BKN mencakup tentang Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) yang menjadi unsur penilain tingkat kinerja ASN. Dari SKP dapat diukur sejauh mana kinerja individu ASN berkontribusi terhadap kinerja organisasi.
Dalam percontohan Sistem Informasi Kinerja ASN ini, kata dia, Banyuwangi dinobatkan sebagai instansi terbaik pertama untuk kategori kabupaten dengan poin sebesar 66,82.
Poin ini diperoleh berdasarkan dua indikator, pertama capaian input SKP ASN yang dilakukan oleh BKPP Banyuwangi pada SI Kinerja ASN yang telah disiapkan BKN RI.
"Capaian input SKP ASN Banyuwangi merupakan yang tertinggi, yakni 95,39 persen atau sebanyak 9.476 dari total 10.217 ASN se-Banyuwangi," ujar Ilzam.
Kedua, fasilitas layanan yang diberikan pemkab kepada ASN terkait kinerja. Terkait hal ini, Banyuwangi telah menggulirkan sejumlah program, di antaranya membuka layanan SKP Corner yang melayani konsultasi permasalahan terkait penyusunan SKP sehingga setiap ASN bisa menyusun SKP-nya tepat waktu, sesuai ketentuan.
"Pemkab sejak 2014 juga telah menerapkan sistem e-kinerja yang di dalamnya telah memuat SKP seluruh ASN daerah. Ini yang membuat capaian input SKP kami tinggi, karena petugas tinggal menyalin SKP dari e-kinerja ke dalam Si-Kinerja BKN," kata dia.
Kabupaten Banyuwangi merupakan salah satu kabupaten percontohan Sistem Informasi Kinerja ASN, dari total 38 instansi se-Indonesia yang ditunjuk BKN. Penunjukan ini lantaran Banyuwangi dinilai baik dalam sistem pengelolaan kepegawaiannya.
Secara bertahap, berbagai pengurusan kepegawaian telah dilakukan secara daring ataupun paperless. Misalnya, pengurusan kenaikan pangkat, gaji berkala, dan lainnya. (*)