Surabaya (ANTARA) - Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama Jawa Timur (LPNU Jatim) mengajak jam'iyah NU bersama ahli memetakan arah perekonomian tahun 2023, di Aula KH Hasyim Asy'ari, Gedung PWNU Jatim di Surabaya, Sabtu.
Bendahara PWNU Jatim H Matorurrozaq Ismail dalam sambutannya mengatakan ada dua hal yang menjadi tujuan atas gerakan ekonomi di kalangan NU, pertama harus hadir memberikan pendampingan advokasi kepada seluruh pelaku usaha Nahdliyyin untuk kemajuan usahanya.
"Kedua, Jam'iyah NU harus mempunyai badan usaha sendiri yang kuat dan besar. Sehingga yang maju dan mandiri bukan hanya warganya tapi organisasinya juga harus berdaya dalam sektor ekonomi," katanya.
Oleh karena itu, lanjutnya, PW LPNU Jatim melalui gelaran "Jatim Economic Outlook 2023" ini diharapkan bisa membangun sinergi yang strategis bersama Pemprov Jatim untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
"Kami berharap dari tujuan awal gerakan ekonomi ini bisa langsung diterjemahkan oleh LPNU Jawa Timur kira-kira sinergi apa yang bisa kita lakukan bersama pemprov, tentunya yang bisa mendorong untuk menumbuhkan ekonomi di Jawa Timur," ujarnya.
Matorurrozaq menambahkan, dalam kegiatan dengan tema "Menggerakkan Ekonomi Indonesia dari Jawa Timur" tersebut PW LPNU juga menggelar penganugerahan tokoh NU penggerak ekonomi di Jatim.
"Penghargaan ini untuk memberikan apresiasi dan semacam support dari PWNU Jatim kepada tokoh NU yang sukses secara mandiri membangkitkan dan menggerakkan seluruh potensi masyarakat di wilayahnya guna melakukan pertumbuhan ekonomi yang cukup signifikan," ucapnya.
Menurut dia, melalui acara tersebut bisa menjadi stimulan dari PWNU untuk lainnya agar lebih banyak tokoh-tokoh NU penggerak ekonomi di Jatim.
"Bisa lebih bersemangat, bersama-sama dengan pemprov dan NU Jatim agar bisa menggerakkan potensi ekonomi dan peluang yang ada untuk menambah angka pertumbuhan ekonomi di Jatim," ucap pria yang juga sekaligus menjadi Koordinator Bidang Perekonomian PWNU Jawa Timur.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jatim Mohammad Yasin memberikan apresiasi kepada PW LPNU Jatim atas terselenggaranya "Jatim Economic Outlook 2023" guna memberikan wawasan baru terkait potensi ekonomi Jatim ke depan kepada para Jam'iyah NU.
"Ini bagus sekali, LPNU bisa menggelar diskusi untuk para jam'iyah terkait pertumbuhan ekonomi ke depan dengan melihat data dan fakta dari narasumber yang kredibel seperti BPS Jatim," katanya.
Sehingga, lanjutnya, LPNU sebagai penggerak ekonomi Jam'iyah NU bisa mengetahui peta ekonomi Jatim yang sangat berpotensi.
"Peta ekonomi Jawa Timur tidaklah suram jika dilihat dari data yang dipaparkan BPS tadi, malah sangat terang benderang untuk tahun 2023," ucapnya.
LPNU Jatim petakan arah ekonomi 2023
Sabtu, 17 Desember 2022 16:06 WIB
Peta ekonomi Jawa Timur tidaklah suram jika dilihat dari data yang dipaparkan BPS tadi, malah sangat terang benderang untuk tahun 2023