Surabaya (ANTARA) - Pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, Kabupaten Probolinggo K.H. dr. Mohammad Haris mendapat "Anugerah NUConomic 2022" kategori Tokoh Penggerak Ekonomi Pesantren dari Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama Jawa Timur (LPNU Jatim), Sabtu.
"Alhamdulillah, matur nuwun sanget, atas pemberian penghargaan yang diberikan kepada saya, jujur ini surprise karena tidak pernah terbayang akan mendapat seperti ini," ucapnya usai menerima penghargaan yang diselenggarakan di Aula KH Hasyim Asy'ari, Gedung PWNU Jatim di Surabaya.
Menurut Gus Haris, sapaan akrabnya, yang dilakukan untuk menggerakkan ekonomi di sekitar pesantrennya adalah kebiasaan yang telah lama terbangun kurang lebih selama 10 tahun.
"Yang kami lakukan hanyalah berbasis komunitas, setiap even apapun yang kita adakan di sekitar pesantren itu harapannya bagaimana bisa memberikan manfaat terutama syiar dalam berkhidmat mengenalkan pesantren di beberapa komunitas, seperti komunitas petani, komunitas hobi dan sebagainya," ujar pria yang juga menjadi Himpunan Kerukunan Tani Indonesia Kabupaten Probolinggo tersebut.
Contoh, lanjutnya, kegiatan yang ada di Komunitas Petani Kopi dengan gelaran "Muktamar Kopi" yang melibatkan dari hulu hingga hilir.
"Dengan membuat silaturahim yang terbangun ini akan ada banyak solusi yang terpecahkan dan otomatis perekonomian akan berjalan dengan lebih baik," ucapnya.
Menurut dia, berawal dari even-even yang digelar di sekitar pesantren tersebut muncul sebuah peluang bahwa ada kemungkinan pengembangan ekonomi dalam skala komunitas.
"Dengan begitu akan memunculkan semangat di orang-orang sekitar terutama pada santri untuk berbuat lebih, agar mereka bisa bermanfaat bagi banyak orang," kata Gus Haris.
Gus Haris menambahkan, dengan penghargaan tersebut akan lebih lagi memacu warga NU untuk bicara tentang perekonomian.
Gus Haris raih penghargaan "Tokoh Penggerak Ekonomi Pesantren" dari LPNU Jatim
Sabtu, 17 Desember 2022 16:54 WIB
Dengan begitu akan memunculkan semangat di orang-orang sekitar terutama pada santri untuk berbuat lebih