Unej Verifikasi Mahasiswa Miskin Penerima "Bidik Misi"
Selasa, 12 Juli 2011 10:30 WIB
Jember - Universitas Jember (Unej) akan melakukan verifikasi terhadap mahasiswa dari keluarga miskin yang menerima Beasiswa Pendidikan Mahasiswa Miskin (Bidik Misi) tahun 2011.
Pembantu Rektor III Unej, Drs Andang Subaharianto, MHum, Selasa, mengatakan Unej menerima sebanyak 359 calon mahasiswa baru dari keluarga miskin yang melalui jalur Bidik Misi.
"Dari 359 penerima Bidik Misi, sebanyak 74 di antaranya melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN)," tuturnya.
Menurut dia, program Bidik Misi merupakan program pemerintah untuk memotong mata rantai kemiskinan lewat pendidikan, sehingga Perguruan Tinggi Negeri (PTN) diminta untuk mengalokasikan 20 persen mahasiswa yang tidak mampu dari total mahasiswa yang diterima di PTN setempat.
"Unej melakukan verifikasi hingga kunjungan ke rumah mahasiswa penerima Bidik Misi untuk memastikan bahwa mahasiswa yang bersangkutan benar-benar miskin, sehingga mereka berhak menerima beasiswa Bidik Misi," paparnya.
Apabila tim Unej yang melakukan verifikasi di lapangan menemukan data yang tidak sesuai dengan keterangan penerima Bidik Misi, maka mahasiswa yang bersangkutan harus mengembalikan seluruh biaya kuliah yang sudah dikeluarkan Unej.
"Kalau ditemukan mahasiswa penerima Bidik Misi itu orang kaya, maka mahasiswa yang bersangkutan harus mengembalikan semua fasilitas yang sudah diberikan Unej," tegasnya.
Ia menjelaskan, setiap mahasiswa yang mendapatkan beasiswa Bidik Misi akan menerima fasilitas pendidikan gratis dari semester pertama hingga semester delapan (semester terakhir) dan mendapatkan tambahan biaya hidup selama kuliah.
"Setiap mahasiswa akan mendapatkan uang saku sebesar Rp700 ribu per bulan per orang. Unej memberikan uang saku biaya hidup peserta Bidik Misi lebih besar dibandingkan PTN lainnya yang berkisar Rp500 ribu hingga Rp600 ribu per bulan," katanya menerangkan.
Selain memberikan uang saku, lanjut dia, Unej juga memberikan sejumlah program pelatihan, agar mahasiswa penerima Bidik Misi dapat langsung bekerja, setelah mereka lulus nanti.
Data di Kementerian Pendidikan Nasional menyebutkan jumlah penerima Bidik Misi tahun 2011 sebanyak 50 ribu calon mahasiswa baru, dengan sejumlah kriteria yang sudah ditentukan.