Pamekasan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Jawa Timur, melakukan pemantauan harga sejumlah kebutuhan bahan pokok di dua pasar tradisional setempat, Selasa.
Menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemkab Pamekasan Achmad Sjaifudin, pemantauan dilakukan untuk mengetahui secara langsung perkembangan harga kebutuhan bahan pokok warga menjelang Perayaan Natal dan Pergantian Malam Tahun Baru 2023.
"Hari ini, pemantauan kami lakukan di dua pasar tradisional, yakni di Pasar Kolpajung dan Pasar Waru," katanya.
Sebanyak 20 personel diterjunkan pada pemantauan perdana kali ini berikut perwakilan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) dan Polres Pamekasan.
Achmad menuturkan, selain untuk melihat secara langsung harga di pasaran, pemantauan ini dilakukan agar pemkab bisa bertindak cepat apabila terjadi lonjakan harga.
"Kalau hasil pemantauan di hari pertama ini, harga relatif stabil. Kalaupun ada kenaikan, tidak terlalu tinggi," katanya.
Ia menyebutkan seperti telor dari sebelumnya Rp30 ribu per kilogram, kini menjadi Rp31 ribu per kilogram.
Beras premium baik dari sebelumnya Rp10 ribu per kilogram menjadi Rp11 ribu per kilogram.
"Ini masih wajar. Disamping itu, stok juga melimpah. Jadi tidak perlu khawatir," kata Achmad.
Selain melakukan pemantauan tim Disperindag Pemkab Pamekasan juga menyampaikan sosialisasi tentang pentingnya pedagang memperhatikan penegakan disiplin protokol kesehatan, mengingat kasus aktif COVID-19 di wilayah itu meningkat.
Pemkab Pamekasan pantau harga sembako di pasar tradisional
Selasa, 13 Desember 2022 20:11 WIB