Surabaya (ANTARA) - Tren penjualan produk perlengkapan rumah tangga di Surabaya terus membaik, mengacu pada penjualan selama masa Pandemi COVID-19, kata salah satu manajer produk perlengkapan rumah tangga Modena
"Mengacu pada penjualan selama masa Pandemi COVID-19. Kami optimistis dampaknya akan baik untuk perkembangan produk premium di tahun 2023," kata Senior Manager Modena Cabang Surabaya, Albertus Sapta di Surabaya, Senin.
Ia mengatakan, dengan acuan itu Modena mulai membidik pasar yang ada di wilayah Surabaya Barat, dengan tujuan menjangkau konsumen di sana, karena di Surabaya Tengah dan Timur sudah ada terdapat produk yang sama.
Sapta mengatakan, di Surabaya Barat produknya masih minim. Ada di Graha Family, namun konsumen agak sungkan. Dia merasa lebih cocok di daerah Wiyung untuk menyasar wilayah perkotaan yang menengah ke atas.
Selain itu, di toko tersebut, stan Modena lebih besar dan tampilan yang lebih menarik dibandingkan toko yang ada di Surabaya atau Jawa Timur lainnya.
"Jika keliling ke toko-toko lain belum ada stan yang seperti ini. Kami memang membuat stan yang lebih refresh dan lebih eye catching. Menyasar konsumen yang menengah ke atas," katanya.
"Yang di display adalah barang-barang premium. Masing-masing tipe ada penjelasannya sehingga konsumen lebih tertarik dan mendapatkan penjelasan dari visual dari display seperti ini," tambahnya.
Di toko tersebut, lanjut Sapta, lebih banyak produk premium, tapi tidak selengkap ini. Mungkin satu dua dengan kontribusi 10 sampai 15 persen untuk toko lain.
"Di sini terbalik, hampir penuh dengan produk premium, yang standar lebih sedikit," katanya.(*)