Brimob Musnahkan Barang Temuan di TKP Ledakan
Senin, 4 Juli 2011 18:31 WIB
Sumenep - Anggota Satuan Brimob Polda Jawa Timur di Pamekasan, Madura, Senin sore, memusnahkan barang temuan di tempat kejadian perkara ledakan obat mercon di rumah warga Desa Payudan Dalleman, Kecamatan Guluk Guluk, Ruhaiyyah, yang berupa mercon.
"Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan personel Brimob pada Senin ini ditemukan mercon ukuran kecil dalam jumlah cukup banyak di puing-puing rumah Ruhaiyyah. Sebagian besar temuan mercon di TKP langsung dimusnahkan dengan cara dibakar," kata Kabag Operasional Polres Sumenep, Kompol Edy Purwanto.
Pada Minggu (3/7) siang terjadi ledakan obat mercon di rumah warga Dusun Grujugan, Desa Payudan Dalleman, Kecamatan Guluk Guluk, Ruhaiyyah.
"Olah TKP yang dilakukan anggota Brimob pada Senin ini bersifat lanjutan dan atas permintaan kami. Sebagian kecil temuan dalam olah TKP yang dilakukan personel Brimob yang juga berupa mercon ukuran kecil itu, diserahkan kepada kami untuk dijadikan barang bukti," paparnya.
Selain itu, personel Brimob juga memusnahkan sebagian besar mercon kecil yang ditemukan anggota Polres Sumenep berada di dalam karung di tanah kosong yang berjarak sekitar 100 meter dari rumah Ruhaiyyah.
"Hanya sebagian kecil mercon di dalam karung yang merupakan hasil temuan anggota kami pada Senin pagi yang dibawa ke Mapolres Sumenep untuk disita sebagai barang bukti," kata Edy, mengungkapkan.
Pada Senin pagi, anggota Polres Sumenep menemukan karung berisi mercon kecil yang tergeletak di lahan kosong di bawah rimbunan bambu.
Lokasi penemuan karung yang berisi mercon tersebut berjarak sekitar 100 meter arah tenggara dari TKP ledakan obat mercon di rumah warga setempat, Ruhaiyyah, pada Minggu siang.
Edy menduga mercon dalam karung itu milik warga setempat yang ingin menyerahkan barang tersebut dengan cara berbeda, yakni sengaja diletakkan di tanah kosong yang tidak jauh dari TKP ledakan obat mercon pada Minggu supaya diketahui oleh anggotanya.
Sementara pemilik rumah yang diguncang ledakan obat mercon pada Minggu siang, Ruhaiyyah mengalami luka dan hingga sekarang masih dirawat di Rumah Sakit Daerah (RSD) Pamekasan.