Madiun (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes-PPKB) Kota Madiun dr Denik Wuryani menyatakan penyuntikan vaksin COVID-19 penguat atau booster dosis kedua untuk para tenaga kesehatan (nakes) telah mencapai 74,64 persen dari sasaran.
"Booster kedua atau dosis keempat vaksin anti-Corona untuk nakes di Kota Madiun sudah mencapai 74 persen lebih. Lumayan tinggi, tapi target semestinya sudah 100 persen," ujar Denik di Madiun, Jatim, Kamis.
Menurut dia, pemberian booster kedua itu menindaklanjuti Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan Nomor HK.02.02/C/3615/2022 tentang Vaksinasi COVID-19 Dosis Booster Kedua bagi Sumber Daya Manusia Kesehatan tertanggal 28 Juli lalu.
"Untuk Kota Madiun, sasarannya mencapai sebanyak 4.672 tenaga kesehatan," kata dia.
Pihaknya menjelaskan, meski telah mencapai 74 persen, namun semestinya sudah bisa 100 persen atau selesai. Hal itu karena terkendala oleh stok vaksin yang ada.
Denik menyebut, pemberian vaksin booster kedua bagi nakes tersebut menyesuaikan jenis booster pertama. Jadi misanya untuk vaksin booster pertama merek Moderna, maka booster kedua juga harus menerima merek sama dengan dosis 0,25 mililiter.
"Adapun "regimen" vaksin sudah ditentukan Kemenkes. Jadi, menunggu ketersediaan vaksin yang disesuaikan booster pertama," katanya.
Dia menambahkan, booster kedua penting bagi nakes. Sebab, mereka merupakan garda terdepan dalam penanganan COVID-19 yang rentan tertular.
Untuk pelaksanaan booster kedua tidak berbeda sebelumnya, yakni di fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) atau pos pelayanan vaksinasi terdekat di wilayah nakes bertugas.
Sementara, selain nakes, vaksinasi rutin untuk masyarakat di Kota Madiun juga tetap berlanjut di fasyankes sesuai jadwal.
Sesuai data dinkes setempat, hingga Rabu (12/10/2022), capaian vaksin COVID-19 dosis ketiga atau vaksin penguat atau booster untuk masyarakat umum mencapai 64,91 persen atau 89.315 orang.
"Kalau targetnya memang 70 persen. Kita sudah 64 persen sekian. Ini kita terus berupaya biarpun mulai agak sulit mencari sasaran yang belum (booster)," kata Denik.
Sedangkan, warga yang sudah mendapat suntikan dua dosis vaksin COVID-19 tercatat 171.522 orang atau 100,98 persen dan warga yang mendapat vaksinasi dosis pertama mencapai 184.676 orang atau 108,25 persen. Target sasaran vaksin di Kota Madiun mencapai 154 ribu orang.
Secara total kasus COVID-19 di Kota Madiun, hingga Rabu (12/10/2022) mencapai 10.538 kasus. Dari jumlah itu, sebanyak 9.969 kasus di antaranya telah sembuh, 12 orang lainnya masih dalam pemantauan (kasus aktif), dan 557 orang meninggal dunia.
Vaksinasi penguat kedua khusus nakes di Kota Madiun capai 74 persen
Kamis, 13 Oktober 2022 23:05 WIB
Untuk Kota Madiun, sasarannya mencapai sebanyak 4.672 tenaga kesehatan