Surabaya (ANTARA) - Wakil Wali Kota Surabaya Armuji meminta pintu portal atau akses ke luar masuk antarkampung yang ditutup pada saat pandemi COVID-19 dibuka kembali untuk menghindari sekat sosial antarwarga.
"Saya tidak mau warga Surabaya tersekat-sekat. Semuanya harus saling menjaga satu sama lainnya," jar Cak Ji, panggilan akrab Armuji di Surabaya, Kamis.
Menurut dia, sejumlah kampung yang mobilitasnya terbatas karena akses keluar masuk ditutup saat pandemi COVID-19 berlangsung dua tahun belakangan ini menimbulkan permasalahan bagi warga Surabaya.
Seperti yang terjadi di Teluk Nibung, Kecamatan Pabean Cantian, saat warga di lingkungan RW 5 dan RW 7 harus berputar jauh untuk keluar ke jalan raya menyusul akses keluar masuk masih ditutup.
Mendapati laporan itu, Cak Ji didampingi Camat Pabean Cantian dan Lurah Perak Utara mendatangi lokasi tersebut.
"Kami minta agar nanti Pak Camat memanggil warga dari kedua wilayah untuk dilakukan kesepakatan bersama membuka akses jalan," kata Cak Ji.
Menindaklanjuti laporan warga dan arahan wawali, pihak kecamatan membuka pintu portal dengan jam operasional pukul 07.00 WIB hingga 18.00 WIB.
Pascapandemi, Cak Ji minta portal antarkampung di Surabaya dibuka kembali
Kamis, 29 September 2022 16:26 WIB
Saya tidak mau warga Surabaya tersekat-sekat