Banyuwangi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menggelar kejuaraan anggar antarpelajar tingkat SD, SMP, SMA/SMK/MA se-Jawa dan Bali, di Lapangan Indoor GOR Tawangalun, mulia 15-17 September 2022.
"Saya bangga banyak atlet anggar junior yang mengikuti. Jadikan kejuaraan ini menjadi parameter untuk mengukur kekuatan dan kemampuan. Selalu mengedepankan sportivitas. Menang kalah jadikan sebagai pengalaman," ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Sabtu.
Ia mengemukakan, saat ini olahraga telah menjadi lifestyle. Itulah yang membuat Banyuwangi banyak menggelar even olahraga dalam gelaran Banyuwangi Festival yang dibalut dengan sport tourism.
"Olahraga tidak hanya untuk menjaga pola hidup sehat dan prestasi. Itulah yang menjadi alasan menggelar sport-tourism yang memadukan antara olahraga dan wisata," ucapnya.
Sebelumnya, untuk memperingati Hari Olahraga Nasional Banyuwangi menggelar kejuaraan olahraga untuk disabilitas dan kejuaraan olahraga tradisional.
Ada pula Kejuaraan Tenis Banyuwangi Open Yunior (BOY) 2022, Kejurnas Balap Sepeda, dan World Surf League (WSL) yang telah sukses diselenggarakan.
"Banyuwangi Open kejuaraan anggar saya harap dilaksanakan tiap tahun. Semoga dari even ini akan muncul atlet-atlet berbakat," kata Ipuk.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Banyuwangi, Abdul Aziz Hamidi mengatakan turnamen anggar terdiri dari 20 kategori.
Kategori floret dan degen putra putri untuk tingkat SD, dan ditambahkan kategori sabel untuk tingkat SMP dan SMA.
"Bagi Banyuwangi, ini merupakan upaya untuk menjaring bibit-bibit alit anggar baru potensial, yang siap berlaga di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) mendatang," kata Azis.