Surabaya (ANTARA) - Pemerintah Kota Surabaya menggandeng Persebaya menggelar kejuaraan Soeratin 2022 U-13 dan U-15 merebutkan Piala Wali Kota Surabaya di Gelora Bung Tomo (GBT), Kota Pahlawan, Jawa Timur.
"Kami sepakat bahwa di Surabaya ini adalah satu Askot Kota Surabaya. Jadi, klub yang ada di bawahnya Askot, maka itu akan menjadi bagian dari Persebaya," kata Wali Kota Eri Cahyadi di Surabaya, Kamis.
Kejuaraan Soeratin 2022 yang dibuka pada Rabu (24/8) diikuti oleh 3.180 orang peserta U-13 dan U-15 se-Kota Surabaya yang terdiri dari 53 klub bola.
Wali Kota Eri berharap dengan adanya kejuaraan Soeratin ini, maka ke depannya akan melahirkan bibit pesepak bola baru dengan kualitas lebih baik dari sebelumnya.
Wali kota menyebutkan, Surabaya adalah tempat lahirnya talenta muda sepak bola. Ketika semua menjadi satu dalam pertandingan ini, Eri yakin, akan berdampak baik untuk Persebaya ke depannya.
Eri menyampaikan pesan kepada para peserta, untuk tidak lagi ada persaingan antarklub bola. "Ayo kita waktunya bangkit, kita bersatu dan tunjukkan prestasi, tinggalkan masa lalu untuk menjadi pemain terbaik dan membawa nama baik Kota Surabaya serta Persebaya," kata Eri.
Bukan hanya bisa bergabung di Persebaya, Eri berharap, para bibit muda yang akan bertanding merebutkan Piala Wali Kota di Kejuaraan Soeratin 2022, ke depannya bisa berpartisipasi dalam kejuaraan Porprov dan membawa nama baik Kota Surabaya.
Sementara itu, Presiden Persebaya, Azrul Ananda mengatakan, pihaknya bersama Pemkot Surabaya terus bersinergi untuk mencetak bibit muda pesepak bola. Bahkan, dia mengaku, sejak tahun 2018 lalu telah membicarakan soal pembibitan pemain bola bersama Cak Eri Cahyadi.
"Alhamdulillah, di tahun ini sudah bisa kita realisasikan bersama Mas Eri membangun piramida bibit muda pesepakbola Surabaya," kata Azrul.
Ketua Umum Asosiasi PSSI Kota (Askot) Surabaya Maurits Bernard Pangkey mengapresiasi, Pemkot Surabaya dan Persebaya telah memberikan kesempatan anak muda Kota Pahlawan dalam pembibitan pemain bola. Dengan sinergitas antara Askot Surabaya, pemkot dan Persebaya, maka ke depannya sepak bola di kota ini akan menjadi lebih baik lagi.
"Jadi dengan kompetisi antarklub seperti ini yang ke depannya akan menjadikan sepak bola di Surabaya, khususnya nasional menjadi lebih baik. Maka ke depannya, Persebaya juga akan semakin banyak pilihan pemain bola," kata Maurits.