Banyuwangi (ANTARA) - Farel Prayoga, musisi cilik dari Banyuwangi yang sukses tampil di hadapan Presiden Joko Widodo saat perayaan HUT Ke-77 Kemerdekaan RI di Istana Negara Jakarta, pulang dan tiba di Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menemui Farel di halaman Pemkab Banyuwangi dan disaksikan para pegawai pemda yang sedang menggelar program menyemarakkan peringatan kemerdekaan. Farel datang dengan mengenakan pakaian adat khas Suku Osing Banyuwangi lengkap dengan udeng berwarna merah.
"Farel ingat pesan Pak Jokowi lho ya. Boleh menyanyi tapi jangan lupa harus tetap sekolah. Nyanyi jalan, sekolah terus. Jangan sampai putus sekolahnya. Belajar nantinya boleh apa saja, termasuk harus belajar musik," kata Bupati Ipuk saat berbincang dengan Farel.
Bupati Ipuk berharap kepada orang-orang dewasa di sekitar Farel untuk tetap memperlakukan Farel sebagai anak-anak.
"Kita sebagai orang dewasa harus tetap memperlakukan Farel sebagai orang yang memiliki talenta. Beri dia kebebasan untuk mengisi masa anak-anaknya. Tetap bergembira. Tetap kreatif. Farel butuh dukungan kita semua," tuturnya
.
"Untuk Farel terus semangat dan tetap belajar menempuh pendidikan. Kalau mau kuliah, Pemkab Banyuwangi bisa memfasilitasi dengan beasiswa," kata Ipuk menambahkan.
Bupati lantas bertanya pada Farel bagaimana ceritanya bisa sampai diundang Presiden Jokowi.
"Itu bagaimana ceritanya bisa diundang ke Istana Negara?," kata Ipuk bertanya.
"Waktu dihubungi saya masih di Gesibu Banyuwangi, Senin (15/8) malam. Setelah itu dibilangi besok ke Jakarta tampil di depan Pak Jokowi di Istana Negara," kata Farel.
Farel sebelum ke Jakarta memang tampil di penutupan Banyuwangi Art Week di Gelanggang Seni Budaya (Gesibu) Banyuwangi. Farel menghibur pada ajang untuk membangkitkan sektor UMKM dan ekonomi kreatif Banyuwangi tersebut.
"Aku enggak percaya, wah beneran? Enggak mungkin malam-malam besok langsung berangkat. Waktu itu capek tapi senang," kata Farel.
Farel kemudian bersiap dan berangkat ke Jakarta, lalu tampil membuat Istana "heboh" dan disambut antusias serta penuh respons positif oleh seluruh masyarakat Indonesia.
Farel merupakan siswa kelas VI SDN 2 Kepundungan, Kecamatan Srono. Dia tinggal di Dusun Sumberjo, Desa Kepundungan, Kecamatan Srono.
Ipuk juga bertanya bagaimana rasanya tampil di Istana Negara di depan Pak Jokowi. "Waktu jalan ke depan itu grogi banget. Tapi, pas musiknya diputar sudah hilang groginya. Senang banget," kata Farel.
"Farel sekarang sudah terkenal. Terus rendah hati dan tidak boleh sombong. Jangan lupa belajar dan bermain," kata Ipuk menimpali.
Farel menyanyikan satu lagu yang dibawakannya di Istana Negara "Ojo Dibandingke" usai berbincang dengan Bupati Ipuk Fiestiandani.
Meski banyak permintaan dari peserta yang hadir agar Farel bernyanyi lagi, Bupati Ipuk meminta berhenti dan membiarkan Farel istirahat.
"Sudahi dulu ya, kasihan Farel capek. Istirahat dulu. Pulang ke rumah. Kumpul keluarga dulu," kata Ipuk.
Farel kemudian pamit diiringi tepuk tangan membahana dari para pegawai Pemkab Banyuwangi dan masyarakat sekitar.