Surabaya (ANTARA) - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menilai program Dandan Omah tidak hanya untuk memperbaiki rumah warga, tetapi juga meningkatkan pendapatan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
"Warga tidak bisa memperbaiki rumah karena belum memperoleh pendapatan yang mencukupi," kata Eri Cahyadi saat mengunjungi warga penerima manfaat Program Dandan Omah atau perbaikan rumah tidak layak huni (rutilahu) di Kelurahan/Kecamatan Tandes, Surabaya, Rabu.
Ada tiga keluarga di Kelurahan/Kecamatan Tandes yang mendapat program tersebut, yakni Dayat Jatmiko (44) warga MBR Jalan Tandes Kidul 6/43 RT 003 RW 002, Isbadi (52) warga Jalan Tandes Lor II No. 20 - B RT 002 RW 003, dan Slamet Rubiyanto (53) warga MBR Jalan Tandes Kidul 3/15 - C.
Eri mengatakan untuk tahun ini total rumah yang diperbaiki ada 900 unit, tapi yang sudah selesai diperbaiki saat ini sekitar 300 unit. "Saya ingin ketika rumah ini diperbaiki, setelah itu yang menjaga dan meneruskan rumah ini adalah pemilik rumah tersebut," katanya.
Eri menjelaskan untuk memberikan semangat kepada penerima manfaat, pihaknya juga menempelkan stiker "Dandan Omah" di pintu rumah warga tersebut.
"Filosofinya untuk memberikan semangat, bahwa rumah ini diperbaiki Pemkot Surabaya. Tapi, ke depan mereka bisa memperbaiki sendiri, dengan catatan mendapatkan pekerjaan dan penghasilan dalam satu keluarga minimal Rp4 juta per bulan," kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Surabaya Irvan Wahyudrajad mengatakan proses usulan Dandan Omah bisa diusulkan oleh para Kader Surabaya Hebat (KSH) melalui Aplikasi Sayang Warga untuk diteruskan pada kelurahan setempat.
"Kami lakukan verifikasi bersama dengan Dinas Sosial (Dinsos) dan kelurahan. Lalu, kami lakukan ranking, mana unit prioritas dari kelurahan tersebut. Misalnya, di kelurahan diprioritaskan untuk enam atau tujuh rumah, kami pilih urutan yang mengalami kerusakan paling parah," kata Irvan.
Salah seorang warga MBR di Jalan Tandes Kidul 6/43 RT 003 RW 002, Dayat Jatmiko (44) mengaku senang karena Wali Kota Eri Cahyadi secara langsung mengunjungi kediamannya. Dia juga menyampaikan terima kasih karena telah menuntaskan program Dandan Omah untuk keluarganya.
"Terima kasih pak karena sudah memberikan bantuan, sekarang rumah kami sudah tidak bocor dan air hujan tidak akan masuk lagi ke dalam rumah," kata dia.