Surabaya (ANTARA) - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya mengukuhkan sebanyak 5.893 orang mahasiswa baru dari jenjang sarjana (S1) dan sarjana terapan (D4) melalui sebuah upacara di kampus setempat, Senin.
"ITS tahun ini berhasil menerima sebanyak 8.072 mahasiswa baik dari jenjang sarjana, sarjana terapan, maupun pascasarjana yang berasal dari Sabang sampai Merauke," kata Rektor ITS Prof. Mochamad Ashari saat sambutan pengukuhannya.
Tak hanya itu, ITS juga menerima mahasiswa asing sejumlah 56 orang dari berbagai negara di belahan dunia, yakni Belanda, Libya, Prancis, dan berbagai negara lainnya.
Ashari meyakinkan bahwa ITS siap menjadi wadah para maba untuk berkreasi dan berinovasi tanpa batasan apapun.
Ia mengungkapkan ITS berhasil menjadi peringkat pertama Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH) dalam bidang lulusan yang cepat mendapatkan pekerjaan dan banyak berwirausaha di Indonesia.
"Dengan penghargaan tersebut, sudah membuktikan bahwa ITS berkomitmen untuk meluluskan calon-calon penerus bangsa yang berkualitas," ujarnya.
Ke depannya, Guru Besar Teknik Elektro tersebut berharap kepada para maba untuk membangkitkan semangat juang mereka dalam merajut pendidikan akademik dan nonakademiknya selama di ITS.
Sebagai penanda telah dikukuhkannya para maba menjadi bagian keluarga besar ITS, dilakukan penyematan jas almamater secara simbolis oleh rektor kepada dua orang perwakilan maba.
"Kami berharap ke depannya, kalian bisa menjadi calon presiden, calon direktur, maupun calon pengurus Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada masa yang akan datang," ujarnya.
Sementara itu, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim dalam sambutan secara virtual menyampaikan kepada para maba ITS bahwa kreativitas dan kebebasan mahasiswa dalam menempuh pendidikan di kampus telah terjamin oleh Kemendikbudristek.
"Melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), mahasiswa memiliki kebebasan untuk merajut pendidikan di luar jurusan maupun kampus yang mereka tempati dengan sistem alih kredit semester," ujarnya.
ITS kukuhkan 5.893 mahasiswa baru
Senin, 8 Agustus 2022 16:43 WIB