Sharp Indonesia angkat budaya Madura di Artwear JFC 2022

Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Sharp Indonesia ikut berpartisipasi dalam ajang karnaval busana spektakuler dengan mengangkat budaya Madura dalam Artwear Jember Fashion Carnaval (JFC) 2022 yang digelar di Kabupaten Jember pada Sabtu malam.

"Dukungan dalam perhelatan JFC 2022 diwujudkan dalam bentuk koleksi Artwear kolaborasi antara Sharp Indonesia dan desainer asal Bondowoso  Jawa Timur, Abata Bayu," kata President Director Sharp Indonesia Shinji Teraoka di Jember.

JFC memasuki tahun ke-20 mengangkat tema "The Legacy: JFC Second Decade" menampilkan beragam busana yang terinspirasi dari suku, seni, budaya Indonesia dan dunia dalam 10 defile yakni Defile Madurese, Mahabharata, Betawi, Majapahit, Garuda, Sriwijaya, Kujang, Aztecs, Sasando dan Defile Poseidon. 

"Kami sangat mengapresiasi kreativitas anak-anak muda Indonesia yang ditampilkan dalam ajang itu sejalan dengan prinsip Sharp Indonesia yaitu ‘Sincerity & Creativity’ untuk mengeksplorasi ide dan gagasan yang orisinil dan inovatif guna menghadirkan produk-produk elektronik berkualitas bagi masyarakat," tuturnya.

Ia mengatakan mengangkat tema Madurese, Artwear karya Abata Bayu mengambil inspirasi dari pakaian khas Madura yakni Baju Sakera dengan memadukan warna corporate Sharp Indonesia merah dengan warna khas Madura hitam, dan corak garis  Merah Putih karena Abata Bayu ingin mengangkat sifat kerja keras dari masyarakat Madura.

"Merah merupakan warna corporate Sharp yang bagi budaya Jepang warna merah melambangkan kedamaian dan kemakmuran, lalu hitam melambangkan sikap gagah dan pantang menyerah masyarakat Madura," katanya.

Sedangkan, garis-garis merah dan putih memperlihatkan sikap tegas yang dimiliki orang Madura, dan untuk gaya pakaian yang serba longgar melambangkan kebebasan dan keterbukaan orang Madura.

Ada yang unik dari disain Artwear hasil kolaborasi Sharp dan Abata Bayu di JFC 2022 karena sang desainer memasukkan komponen yang biasa ditemukan di dalam produk sebagai aksesoris busana. 

Komponen yang digunakan dalam koleksi Artwear ini adalah dioda yang digunakan sebagai komponen produk televisi, tabung silinder dan pipa yang digunakan dalam produk mesin cuci.

Head of PR and Brand Communication Departement PT Sharp Electronics Indonesia Pandu Setio mengatakan kolaborasi itu merupakan rangkaian kampanye Sharp Indonesia #Beyourselfbeoriginal, yakni menggaungkan pesan positif ‘Menjadi Diri Sendiri’ guna menggerakkan anak muda berperilaku positif, berkreasi, berkarya dan semangat dalam mengejar cita-cita.  

Tagar  #Beyourselfbeoriginal terefleksi dengan baik dalam koleksi Artwear ini, dan pakaian khas Madura melambangkan semangat juang tinggi, tegas dalam menghadapi segala tantangan dan terbuka akan ide-ide baru serta ornamen berupa komponen mewakili orisinalitas sebuah karya.(*)