Banyuwangi (ANTARA) - Pemkab dan aparat keamanan di Banyuwangi, Jawa Timur, menyiapkan pengamanan menjelang pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 di Bali pada November mendatang.
Komandan Korem 083/ Baladhika Jaya Kolonel Infanteri Yudhi Prasetiyo memimpin apel pasukan dalam rangka persiapan pengamanan imbangan pelaksanaan G-20, mengingat Banyuwangi merupakan daerah yang berbatasan langsung dengan Bali.
"Apel gelar pasukan ini bertujuan membangun kewaspadaan di Banyuwangi, sekaligus mengecek kesiapsiagaan seluruh unsur yang akan membantu mem-back up pengamanan KTT G-20," Danrem Yudhi Prasetiyo usai apel gelar pasukan di Taman Blambangan Banyuwangi, Jumat.
Ia menjelaskan metode pengamanan yang dilakukan di Banyuwangi berbeda dengan Bali. Aparat keamanan di Banyuwangi nantinya melakukan penyekatan di pelabuhan penyeberangan Ketapang- Gilimanuk dan juga pelabuhan-pelabuhan kecil seperti di Pantai Grajagan.
"Sebagai daerah penyangga, situasi kondusif di Banyuwangi tentu sangat berpengaruh. Oleh karena itu, kami akan mengedepankan pengamanan wilayah untuk mengantisipasi terjadinya gejolak yang bisa mengganggu pelaksanaan KTT G-20," kata Danrem Baladhika Jaya.
Selain sisi pengamanan, lanjut Danrem, pariwisata juga bisa disiapkan. Begitu juga bandara untuk mengantisipasi adanya delegasi yang kemungkinan akan menggunakan jalur dari Bandara Banyuwangi.
Seluruh kegiatan pengamanan imbangan KTT G-20 ini akan dilakukan dengan memaksimalkan personel yang ada di kabupaten ujung timur Pulau Jawa itu.
"Untuk jumlah personel masih dilakukan penghitungan. Yang jelas, kami maksimalkan personel dari Banyuwangi. Jika memang diperlukan, kami kirim BKO (bawah kendali operasi) dari Korem Baladhika Jaya," imbuhnya.
G-20 merupakan forum internasional yang beranggotakan 19 negara dan satu kawasan ekonomi, Uni Eropa. Forum ini fokus pada koordinasi kebijakan di bidang ekonomi dunia dan isu-isu penting terkait, di antaranya perubahan iklim, energi global, dampak demografis hingga masalah populasi.
"Ini menjadi kebanggaan kita, bangsa Indonesia. Kita harus sukseskan dan sikapi secara menyeluruh agar pelaksanaannya aman dan lancar. Maka dari itu, saya mengajak Babinsa, Bhabinkamtibmas, ormas, dan seluruh unsur lainnya, mari bersama-sama kita bangun kewaspadaan dan jaga stabilitas di wilayah masing-masing," katanya.
Dalam apel gelar pasukan itu juga dihadiri Bupati Ipuk Fiestiandani bersama anggota Forkopimda, di antaranya Dandim Banyuwangi Letkol Kav Eko Julianto Ramadan, Danlanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Ansori, Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Deddy Foury Millewa dan juga Ketua MUI Banyuwangi. Apel diikuti sejumlah personel gabungan TNI, Polri, Satpol PP, pemadam kebakaran, BPBD, mahasiswa, dan pramuka. (*)