Surabaya (ANTARA) - Sebanyak tiga kiai Jawa Timur berkolaborasi membaca puisi menyambut gelaran Kick Off 1 Abad Nahdlatul Ulama, yakni dari Majelis Ulama Indonesia K.H. Moh Hasan Mutawakkil Alallah, PWNU K.H. Marzuki Mustamar dan PW Muhammadiyah K.H. Saad Ibrahim.
"Acara ini membawa misi keseimbangan hubungan antarumat beragama," ujar Ketua Panitia “Kick Off” 1 Abad NU K.H. Abdussalam Shohib kepada wartawan di Surabaya, Kamis siang.
Pada acara yang digelar di halaman Tugu Pahlawan Surabaya pada Kamis malam nanti, budaya dari luar NU juga akan ditampilkan.
Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Ma'arif Denanyar, Jombang, itu mengatakan panitia mengundang Klenteng Boen Bio Kapasan Surabaya untuk bisa menampilkan atraksi barongsai.
"Karena kami ingin mengusung harmoni dengan melibatkan perwakilan lintas agama agar mereka memberi apresiasi dan harapan kepada NU," ucapnya.
Berbagai acara menarik, kata dia, juga disajikan seperti seni tradisi Ishari dan Pencak Pagar Nusa oleh kader NU milenial.
Tak itu saja, "Tupal Fashion Night" atau peragaan busana oleh Gawagis dan Nawaning akan tampil, antara lain Gus Kautsar dan Ning Jazil, Gus Ahmad dan Ning Sheila, Gus Haris dan Ning Marisa, Gus Amak dan Ning Widad, Lora Nasikh dan Ning Vikcy, Lora Karror dan Ning Aan.
Direncanakan, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan, Rektor Unesa Nur Hasan dan istri serta Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan keluarga juga akan tampil.
"Salah satu tujuan acara ini antara lain ingin menyampaikan pesan bahwa kader-kader NU itu juga banyak yang menggeluti dunia fesyen," katanya.
Sementara itu, Wakil Sekretaris PWNU Jatim K.H. Hasan Ubaidillah berharap ribuan umat Muslim yang hadir tetap mematuhi aturan protokol kesehatan, dan menaati arahan dari panitia.
"Kami juga berharap hadirin menjaga kebersihan di lokasi acara. Kita datang dengan kondisi bersih, maka harus dijaga dengan tidak membuang sampah sembarangan," tuturnya.