Surabaya (ANTARA) - Calon Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 2 Emil Elestianto Dardak mendapat doa khusus dari Dzurriyah Pondok Pesantren Al Falah Ploso saat menghadiri acara Gebyar Sholawat dalam rangka peringatan 1 abad ponpes tersebut di Bojonegoro, Jumat (11/10) malam.
Dalam sambutannya, Emil menyampaikan rasa syukur-nya bisa hadir di acara tersebut dan mengenang hubungan eratnya dengan keluarga besar Ponpes Al Falah Ploso.
Emil mengenang bahwa KH Zainuddin Jazuly atau Mbah Din, salah satu tokoh penting di Ponpes Al Falah, turut memberikan doa dan dukungan saat dirinya mencalonkan diri sebagai Bupati Trenggalek.
"Beliau ikut mengiringi langkah saya, membantu mendoakan waktu saya menjadi bupati dulu. Kita doakan juga Kyai Nurul Huda Djazuly agar diberikan kesehatan," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Emil juga menyoroti peran penting pesantren sebagai lembaga pendidikan yang bukan hanya mengajarkan ilmu agama, tetapi juga akhlak mulia dan keterampilan umum.
Ia mengapresiasi para pengusaha muda yang hadir, banyak di antaranya mungkin adalah alumni Ponpes Al Falah Ploso, yang berkiprah di berbagai sektor, termasuk Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).
"Kita doakan pengusaha muda rezekinya lancar, agar bisa menciptakan lapangan kerja dan mendorong roda ekonomi," kata Emil.
Emil juga menyampaikan harapan agar Bojonegoro terus maju dan sejahtera, tidak hanya dikenal karena kekayaan alamnya tetapi juga kemajuan masyarakatnya di berbagai bidang.
"Mugi-mugi kita semua mendapatkan barokah-nya, dan Bojonegoro semakin maju," ucap Emil.
Sementara itu, Gus H. Muhammad Abdurrahman al-Kautsar, atau yang dikenal dengan Gus Kautsar juga mendukung dan mendoakan Khofifah dan Emil berjuang untuk Jawa Timur yang lebih baik.
"Rencang kawulo, sahabat kami yang sedang berjuang untuk Jawa Timur lebih baik, mas Emil Dardak mugi-mugi selalu mendapatkan taufiq hidayah inayah Allah SWT. Kulo kaleh Gus Makmun sama-sama mendukung Bu Khofifah dan Mas Emil di Jawa Timur," ujarnya.