Jakarta (ANTARA) - Lifter Indonesia kembali membuat kejutan dan kali ini dipersembahkan oleh atlet muda Rizki Juniansyah yang sukses mempertajam rekor dunia angkatan Snatch pada Asian Youth & Junior Weightlifting Championship 2022 di Tashkent, Uzbekistan, Kamis (21/7) malam.
Rizki Juniansyah yang merupakan atlet angkat besi kelas 73 kg asal Serang, Banten, sebagaimana data yang diterima media di Jakarta, Jumat melakukan angkatan Snatch pertama dengan 149 kg, kemudian 154 kg dan terakhir memecahkan rekor dunia baru dengan 157 kg.
Selanjutnya pada angkatan Clean & Jerk, ia mampu mengangkat 182 kg. Rizki sempat mencoba 195 kg pada dua percobaan berikutnya guna pecahkan rekor dunia, namun belum berhasil. Adapun total angkatan Rizki seberat 339 kg.
Rekor dunia angkatan Snatch sebelumnya dicetak oleh Rizki Juniansyah sendiri pada Kejuaraan Dunia Angkat Besi Junior 2022 di Heraklion, Yunani 6 Mei lalu. Kala itu ia mencatatkan rekor Snatch dengan berat 156 kg.
Baca juga: SEA Games 2021: Lifter Zul Ilmi sabet emas angkat besi
Begitu juga dengan rekor angkatan Clean & Jerk dengan berat 194 kg dan total angkatan 349 kg juga masih atas nama Rizki Juniansyah yang diraih di Uzbekistan 26 Mei 2021.
Pada Asian Youth & Junior Weightlifting Championship 2022 di Tashkent, Uzbekistan, sudah lima atlet angkat besi Indonesia yang unjuk kemampuan dan mempersembahkan enam emas, 4 perak dan 5 perunggu. Saat ini, menurut laporan Pengurus Besar Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB.PABSI) masih menyisakan satu atlet yang bertanding.
Atas prestasi tersebut, Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman menyampaikan selamat dan apresiasi.
“Selaku Ketua Umum KONI Pusat, saya menyampaikan selamat kepada Rizki Juniansyah yang berhasil membuat Indonesia bangga melalui prestasinya, menjadi juara sekaligus pecahkan kembali rekor dunia junior pada angkat besi kelas 73 kg putra. Saya juga sampaikan selamat kepada atlet lainnya yang telah berjuang dan meraih prestasi gemilang,” katanya.
Tidak lupa Marciano juga berterima kasih kepada jajaran PB. PABSI yang dipimpin oleh Rosan Roeslani dan Sekjen Mayjen TNI Mar Purn Djoko Pramono beserta jajarannya karena selalu berhasil mengantar atlet Indonesia mengibarkan Merah Putih disertai dikumandangkannya lagu Indonesia Raya pada setiap kejuaraan.(*)