Jakarta (ANTARA) - Atlet angkat besi Muhammad Zul Ilmi berhasil menyabet medali emas pada kelas 89kg SEA Games ke-31 yang berlangsung di Hanoi Sports Training and Competition Center, Hanoi, Vietnam, Minggu.
Lifter Aceh itu sukses membukukan total angkatan 337kg dengan snatch 150kg dan clean and jerk 187kg, setelah lifter Thailand gagal melakukan kesempatan terakhir pada babak clean and jerk.
Zul Ilmi membuka angkatan snatch dengan mulus dimulai dengan beban seberat 143kg. Dia kemudian berhasil mengangkat barbel seberat 147kg tanpa kendala apapun. Mendapat semangat dari para pendukung Indonesia, juga beberapa warga tuan rumah, Zul Ilmi berhasil menutup babak snatch dengan angkatan 150kg.
Setelah jeda 15 menit, Zul Ilmi memulai kategori clean and jerk dengan sedikit kendala. Dia gagal pada saat melakukan angkatan pertama 183kg. Atlet asal Aceh Besar itu baru mampu mengangkat barbel seberat 183kg itu pada kesempatan kedua.
Zul Ilmi bersaing ketat dengan lifter Vietnam Tuan Anh Bui saat wakil tuan rumah itu berhasil mencatatkan total angkatan 334kg. Namun, dia berhasil melakukan angkatan 187kg pada kesempatan terakhir babak clean and jerk, sekaligus membukukan total angkatan 337kg.
Meski begitu, Zul Ilmi belum dapat bernapas lega. Sebab, lawannya Tharaphan Phacharamethi menantang untuk angkatan 187kg. Namun, lifter asal Thailand itu gagal melakukan angkatan, yang membuat Zul Ilmi membawa pulang medali emas.
Medali perak kelas 89kg diraih atlet Vietnam Tuan Anh Bui dengan total angkatan 334kg (snath 147kg dan clean and jerk 187kg). Sedangkan perunggu diamankan lifter Thailand Tharaphan Phacharamethi dengan 325kg (snatch 140kg dan clean and jerk 185kg).
Emas tersebut menjadi emas ketiga yang diraih tim angkat besi Indonesia. Emas pertama dipersembahkan Eko Yuli Irawan pada kelas 61kg setelah mencatatkan total angkatan 290kg, dengan rincian snatch 135kg dan clean and jerk 155kg.
Emas kedua dari Rahmat Erwin Abdullah di kelas 73kg setelah membukukan total angkatan 345kg dengan snatch 155kg dan clean and jerk 190kg. (*)