Jakarta (ANTARA) - Nissan mengumumkan peluncuran All-New X-Trail generasi keempat yang akan mulai dipasarkan di negara kelahirannya, yakni Jepang, mulai 25 Juli 2022.
Nissan X-Trail generasi keempat mengusung wajah yang berbeda jika dibandingkan dengan generasi ketiga yang lahir pada 2013. Kendati demikian, pabrikan Jepang itu tetap mempertahankan karakter sporty untuk mobil yang lahir pada Oktober 2000 tersebut.
“Seperti yang diumumkan dalam Nissan Ambition 2030, Nissan ingin mendorong dunia yang lebih bersih, lebih aman, dan lebih inklusif melalui produk dan layanan kami,” kata Ashwani Gupta, chief operating officer Nissan dalam siaran resmi pada Rabu (20/7) waktu setempat.
“Dengan pemikiran tersebut, kami sedang menonjolkan model-model utama, misalnya X-Trail untuk pasar Jepang yang menjadi model e-POWER khusus dengan opsi e-4ORCE. X-Trail baru akan memainkan peran penting dalam memimpin elektrifikasi kami," kata Ashwani Gupta.
Secara desain, X-Trail generasi keempat mempertahankan konsep “tough gear” dari model generasi pertama dengan fokus perubahan pada sisi kualitas dan teknologi.
Sistem powertrain listrik e-POWER generasi kedua dan e-4ORCE electric-drive all-wheel control menjadi bagian utama yang ditonjolkan Nissan untuk X-Trail terbaru itu.
Untuk eksterior, Nissan melakukan perubahan total dengan mengurangi bobot mobil dan menciptakan bodi yang lebih kaku untuk alasan keamanan. Kesenyapan ruang kabin juga ditambah dengan harapan dapat menciptakan rasa berkendara yang lebih nyaman.
Baca juga: Nissan Kicks versi terbaru sudah terjual
Penggunaan teknologi e-Power generasi kedua juga membuat mobil pesaing Mitsubishi Outlander dan Honda CR-V itu memiliki tingkat efisiensi bahan bakar yang lebih tinggi.
Sedangkan fitur e-4ORCE mampu mengintegrasikan penggerak listrik dengan teknologi kontrol penggerak 4-roda untuk menciptakan dorongan akselerasi yang lebih baik, sekaligus menjaga kestabilan mobil di berbagai medan jalan.
Nissan X-Trail terbaru tersedia dengan opsi empat dan enam penumpang dalam tujuh varian. Mobil itu dijual dengan harga 3.198.800 yen (Rp346,6 juta) untuk varian 2WD tipe terendah, hingga 4.499.000 yen (Rp487,5 juta) untuk varian 4WD tipe tertinggi G e-4ORCE.(*)