Probolinggo (ANTARA) - Festival Kemilau Batik 2022 di Probolinggo, Jawa Timur, pada 15-17 Juli menampilkan sebanyak 27 batik motif khas Kabupaten Probolinggo dalam naungan Adikarya Perajin Batik Bordir dan Asesoris (APBBA).
"Dengan adanya festival itu akan memberikan manfaat kepada masyarakat dalam hal peningkatan perekonomian. Para seniman dan perajin batik terus berkarya agar dapat menumbuhkembangkan budaya batik di Kabupaten Probolinggo," kata Plt Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko saat membukai Festival Kemilau Batik 2022, Jumat.
Festival bertemakan "Bangga Berbatik Kabupaten Probolinggo" di objek wisata Pantai Bentar, Desa Curahsawo, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo.
Menurut Timbul, untuk memajukan usaha batik Kabupaten Probolinggo, harus melibatkan semua unsur, baik pemerintah daerah, swasta maupun para perajin.
"Para perajin harus terus berinovasi dan berkreasi. Semoga kegiatan ini terus berlanjut dan dapat mendorong batik khas Probolinggo lebih berkembang dan perekonomian masyarakat semakin meningkat," tuturnya.
Dia mengatakan UKM itu tidak hanya butuh pendapat, akan tetapi butuh pendapatan, sehingga butuh dukungan penuh untuk mengembangkan dan memajukan UKM yang ada di Kabupaten Probolinggo.
"Sebagaimana yang ada saat ini yaitu kerajinan batik di Kabupaten Probolinggo melalui promosi atau memperkenalkan dan membeli hasil produk-produknya," katanya.
Timbul mengatakan pihaknya memilih motif batik yang nantinya digunakan untuk pakaian seragam kerja ASN Pemkab Probolinggo dan motif batik untuk seragam sekolah.
Berbagai macam motif diperagakan oleh para model dari Kakang Ayu maupun siswa SMAN 1 Kraksaan.
Sementara Ketua APBBA Kabupaten Probolinggo Mahrus Ali mengatakan kegiatan festival itu bertujuan untuk mengangkat perbatikan di Kabupaten Probolinggo sekaligus mempromosikan batik-batik khas kabupaten setempat dalam rangka mempercepat pemulihan ekonomi.