Surabaya (ANTARA) - Komandan Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL) Surabaya resmi berganti dan kini dijabat Kolonel Laut (E) Dr. Mukhlis, S.T., M.M., CHRMP., CACA., CRMP., menggantikan pejabat lama Laksamana Pertama TNI Dr. Ir. Avando Bastari, M.Phil., M.Tr. Opsla.
Proses serah terima jabatan dipimpin Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudho Margono di Dermaga Sunda Komplek Satuan Kapal Koarmada I Pondok Dayung Jakarta Utara, Senin.
Dalam siaran persnya yang diterima di Surabaya, Kasal mengatakan mencermati dinamika yang terjadi saat ini, ancaman dan gangguan keamanan aspek maritim akan selalu berubah dan berkembang seiring kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, hal ini menyadarkan apabila benturan kepentingan antarnegara tidak dapat dikompromikan, maka perang adalah pilihannya.
Menghadapi hal itu, jawabannya adalah membangun kemampuan dan kesiapsiagaan selaku komponen utama pertahanan negara.
"Komando armada adalah kekuatan inti angkatan laut, sedangkan armada terpadu adalah sistem senjata kita. Oleh sebab itu, komando armada mengemban tugas, peran dan fungsi yang sangat penting, demikian halnya dengan Lembaga Pendidikan STTAL," kata Kasal.
Di tengah kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi itu, kata dia, kemenangan perang akan sangat dipengaruhi oleh penguasaan teknologi, di sinilah peran STTAL sangat dibutuhkan.
Sementara itu, Laksamana Pertama TNI Avando Bastari selanjutnya menempati jabatan baru sebagai Askomlekal menggantikan Laksda TNI IN G Sudihartawan yang melaksanakan rotasi sebagai Koorsahli Kasal.