Surabaya (ANTARA) - Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (ADUPI) melantik Mister Teen Indonesia Ivan Tandrian dan Miss Teenager Indonesia Agnesia Maha Putri sebagai duta ADUPI bidang remaja untuk mengampanyekan program daur ulang plastik.
Manager Program ADUPI Hery Yusamandra di Surabaya, Minggu menyatakan pemilihan duta tersebut sebagai perwakilan generasi muda yang populasinya seperempat di Indonesia.
"Jadi Mister Teen dan Miss Teenager Indonesia turut mengedukasi pada generasinya terkait penggunaan plastik dengan baik", ujarnya.
Sebagai bentuk dukungan, The Platinum Skills Indonesia sebagai lembaga yang menaungi Mister Teen - Miss Teenager Indonesia akan menggelar school visit di berbagai sekolah di Indonesia, sebagai tugas pertama setelah menjadi duta ADUPI.
"Selain berkampanye lewat sosial media, tanggal 13 besok kami akan berkunjung ke SMAkr Dharma Mulya Surabaya untuk memberi informasi terkait daur ulang sampah plastik", ucap Ivan Tandrian.
Senada dengan Ivan, selain berkampanye di sekolah-sekolah, Agnesia juga akan memberi informasi terkait daur ulang sampah plastik tersebut kepada teman-temannya.
"Informasi ini akan saya sampaikan juga di sekolah dengan mengajak teman-teman untuk memahami isu sampah plastik," katanya.
Dikutip dari Euro News Green, berdasarkan data Tahun 2021 yang diolah oleh RAJAPACK, terungkap beberapa negara penyumbang polusi plastik laut terbesar, salah satunya Indonesia, yang menyumbang sekitar 38 juta kilogram plastik.
"Dengan adanya isu sampah plastik dunia terutama di Indonesia, harapannya dengan terpilihnya mereka berdua ini dapat membawa citra baik Indonesia melalui program recycle sampah plastik", imbuh Director communication & Partnership Mister Tenn - Miss Teenager Indonesia, Rachel Wang.(*)