Menurut dia, kegiatan Madiun Volksweekend yang berlangsung pada tanggal 11-12 Juni 2022 itu menjadi bagian dari penyemangat dan pemersatu seluruh kekuatan yang ada di Kota Madiun di momentum hari jadi untuk bangkit di masa pandemi dan terus berbenah menuju lebih baik lagi.
"Acara "Madiun Volksweekend" ini bisa memberikan daya ungkit serta daya dorong dari seluruh potensi efektif yang dimiliki oleh Kota Madiun untuk bangkit dari pandemi. Ini menjadi kekuatan kita, bahwa kebersamaan ini yang akan menguatkan kita, menguatkan ekonomi kita, dan menguatkan pembangunan, terutama di momentum hari jadi Kota Madiun ini," ujar Gubernur Khofifah saat melepas konvoi mobil Volkswagen (VW) dalam acara Madiun Volksweekend di halaman Balai Kota Madiun, Sabtu (11/6/2022).
Adapun semangat kebangkitan tersebut akan semakin optimal saat bertemu dengan kekuatan elemen strategis Kota Madiun. Salah satunya sinergi Forkopimda yang solid. Sehingga diharapkan pembangunan akan semakin gencar.
Gubernur juga bangga dengan Kota Madiun yang akan berulang tahun ke-104 pada 20 Juni mendatang. Di usia tersebut, banyak perubahan dan perkembangan yang terjadi di Kota Madiun.
"Bagaimana kita lihat kotanya sangat bersih, cantik sekali. Tampilan kota yang tampak indah dengan berbagai "landmark" baru tentunya akan menjadi tujuan wisata dan menggerakkan ekonomi masyarakat," katanya.
Gubernur Wanita pertama di Jatim itu berpesan selain gencar membangun agar penanganan COVID-19 juga jangan sampai ditinggalkan. Artinya, protokol kesehatan juga harus dikedepankan.
Pihaknya optimistis dengan pembangunan berkelanjutan dan mengerem penularan COVID-19 dengan tetap menjaga prokes, maka Kota Madiun akan semakin hebat ke depannya.
Tema yang diangkat dalam peringatan Hari Jadi ke-104 Kota Madiun yang ditetapkan pemda setempat, yakni "Gas Ekonomi, Stop COVID-19, Kota Madiun Aman, Nyaman, dan Damai" juga sangat pas.
Tema tersebut, menurut Khofifah, menandakan semangat untuk kebangkitan Kota Madiun di berbagai bidang, baik ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, dan terlebih pariwisata yang kini intensif digarap oleh Pemkot Madiun.
Sementara, dalam kegiatan Madiun Volksweekend tersebut, Gubernur Khofifah juga mengikuti konvoi dengan menaiki mobil VW Safari berwarna putih yang dikemudikan langsung oleh Wali Kota Madiun, Maidi. Turut di mobil yang sama Sesmenko Perekonomian RI Susiwijono Moegiarso dan Ketua DPRD Kota Madiun.
Mengikuti di belakangnya, rombongan para peserta menaiki mobil VW yang beraneka model. Sebagian besar merupakan tipe VW Combi dan VW Kodok.
Rute yang dilalui rombongan tersebut dimulai dari Balai Kota - Pahlawan - PB. Sudirman - dr. Sutomo - Diponegoro - Rimba Dharma - Setiaki - Udowo - Parikesit - Mastrip - putar balik SMAN 1 - Mastrip - Abdulrahman Saleh dan finish di Taman Edukasi dan Wisata Ngrowo Bening.
Gubernur Khofifah tampak antusias menaiki mobil antik pabrikan Jerman itu. Ia berharap acara tersebut bisa menjadi agenda rutin tahunan sehingga tidak hanya diikuti komunitas VW Indonesia tapi juga bahkan di negara-negara ASEAN. Sehingga, hal itu akan menjadi potensi yang luar biasa.
Kagum pembudidayaan melon golden
Setelah itu, rombongan Gubernur Jatim, Sesmenko Perekonomian RI, Wali Kota Madiun, dan Forkopimda Kota Madiun melakukan panen melon golden di Taman Edukasi dan Wisata Ngrowo Bening.
Kembali Gubernur Khofifah mengacungi jempol pengembangan tanaman hortikultura di Taman Ngrowo Bening, salah satunya melon golden. Sebab, pembudidayaan komoditas tersebut dilakukan dengan menemukan pembelinya sekaligus sehingga harga jualnya juga sangat bagus.
"Melon golden ini menarik. Jadi Bapak Wali Kota Madiun ini tidak hanya menanam tetapi juga sudah memikirkan "offtaker"-nya," kata Gubernur Khofifah.
Gubernur menambahkan offtaker alias penjamin hasil produksi penting agar upaya pengembangan hortikultura tersebut optimal. Harapannya, hasil panen petani sudah langsung bisa masuk market. Sehingga, produk pertanian bisa langsung dinikmati hasilnya.
Khofifah menambahkan apa yang dilakukan Wali Kota Madiun sudah tepat. Yakni, menanam produk pertanian yang hasilnya sesuai kebutuhan. Dengan begitu, perputaran ekonomi akan lebih cepat.
Wali Kota Madiun Maidi mengucapkan banyak terima kasih atas kunjungan Gubernur Khofifah dan Sesmenko Perekonomian RI Susiwijono Moegiarso dalam rangkaian peringatan Hari Jadi ke-104 Kota Madiun.
Menurut Maidi, kedatangan para pejabat tersebut telah memberikan semangat tersendiri bagi warga dan jajaran OPD Kota Madiun.
"Terima kasih atas kunjungan dan dukungannya untuk Kota Madiun. Beliau mengapresiasi sekali, apalagi dalam pemberdayaan melon golden ini, pemkot melibatkan teman-teman pramuka," kata Wali Kota Maidi.
Ia menjelaskan, dipilihnya melon golden bukan tanpa alasan. Sebab, kebutuhan pasar akan buah tersebut masih terbuka lebar. Khususnya untuk pasar menengah ke atas. Melon golden tersebut memang untuk sasaran supermarket.
Ke depan, tidak hanya melon. Namun, juga menyesuaikan pangsa pasar yang lain. Wali Kota mencontohkan kebutuhan akan kacang tanah dan cabai sebagai bahan baku pecel juga cukup besar.
Di akhir kegiatan, Gubernur Khofifah mengucapkan selamat Hari Jadi ke-104 untuk Kota Madiun. "Semoga kemajuan kota ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Sehat sukses lahir batin," katanya. (*)
