Munster nilai dua gol Persebaya tercipta berkat usaha keras anak asuhnya

Surabaya (ANTARA) - Pelatih Persebaya Surabaya Paul Munster menilai dua gol Persebaya tercipta karena usaha keras para pemain saat latihan yang terus-menerus dilakukan, terutama dalam penyelesaian akhir dan itu terbukti saat timnya berhasil menang 2-1 melawan Persija untuk membalikkan keadaan.

"Kami sudah banyak latihan soal mencetak gol. Sekarang kami melakukan comeback saat melawan Persija. Saya percaya pada tim ini, karena jika kami mencetak satu gol, saya tahu mereka akan berusaha mencetak gol kedua. Dan itulah mentalitasnya," kata Munster saat konferensi pers setelah pertandingan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Jumat petang.

Selain itu, kata dia, kedua gol Persebaya lewat Flavio Silva dan Mohammed Rashid merupakan penyelesaian akhir dengan teknik satu sentuhan yang juga sering dilakukan saat latihan.

"Dua gol itu tercipta dengan penyelesaian satu sentuhan. Kami telah bekerja keras untuk menyelesaikannya. Saya pikir orang-orang tidak menyadari betapa kerasnya kami bekerja untuk menyelesaikannya. Itu terjadi setiap hari saat latihan," ucapnya.

Pelatih asal Irlandia Utara itu juga bersyukur jika saat ini timnya telah mengoleksi 11 gol dalam 11 pertandingan dan akan terus mendorong anak asuhnya untuk bisa menambah gol.

"Sekarang kami memiliki 11 gol dari 11 pertandingan. Tapi kami harus terus berusaha mencetak gol karena saya tahu selisih gol penting di liga ini," tuturnya.

Tidak lupa, pelatih yang memiliki lisensi UEFA Pro tersebut juga berterima kasih kepada para Bonek dan Bonita yang telah hadir dan mendukung dengan menjadi pemain ke-12 Persebaya.

"Ini pertandingan yang hebat dan saya rasa para pendukung juga, Bonek Bonita, sangat hebat hari ini, mereka juga membantu kami sebagai pemain ke-12," kata Munster.

Sementara itu, pemain Persebaya Oktavianus Fernando mengatakan seluruh pemain selalu percaya apa yang menjadi strategi dari pelatih dan itu terbukti dengan menang melawan Persija di Stadion GBT Surabaya.

"Ya, di babak pertama meski tertinggal, kami tetap percaya dan yakin atas strategi pelatih, karena persiapannya 2 minggu. Pelatih juga memberikan rincian, jadi semua pemain percaya pada pertandingan ini kalau kami bisa menang," ucap Ovan, sapaan akrabnya.

Ovan juga mengaku sangat senang karena pada pertandingan perdananya melawan tim bagus seperti Persija bahkan juga berhasil menang.

"Saya senang bahwa malam ini kami membuat perubahan yang tepat. Saya harus menghormati strategi pelatih. Itulah yang selalu saya utamakan. Jadi, apa pun itu, sebagai pemain, saya selalu mendukung tim ini," kata kakak kandung dari bintang Timnas Indonesia Marselino Ferdinan itu.