Malang (ANTARA) - Tim Singo Edan Arema FC menjadikan gelaran turnamen pramusim Piala Presiden 2022 sebagai momentum untuk menyuarakan persatuan dan semangat nasionalisme.
Ketua Panpel Arema FC Abdul Haris di Kota Malang, Jawa Timur, Jumat, mengatakan momentum untuk menyuarakan persatuan dan semangat nasionalisme tersebut akan ditandai dengan dibentangkannya bendera merah putih pada laga perdana oleh Aremania.
"Kami menampung keinginan dari Aremania untuk menjadikan momentum Piala Presiden 2022 untuk menyuarakan persatuan," kata Abdul.
Abdul menjelaskan, para pendukung tim asuhan pelatih asal Portugal, Eduardo Almeida tersebut akan membentangkan bendera merah putih pada laga pembuka Grup D antara Arema FC melawan PSM Makassar di tribun stadion.
Menurutnya, pada pertandingan yang akan digelar di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Jawa Timur, itu akan menjadi contoh untuk menggaungkan nilai-nilai persatuan oleh para suporter sepak bola.
Dengan adanya rencana tersebut, lanjutnya, para suporter yang akan datang ke Stadion Kanjuruhan diharapkan bisa membawa bendera merah putih. Aremania akan menjadi pelopor pemersatu nilai-nilai kebangsaan.
"Meski berbeda dukungan, melalui Piala Presiden kita disatukan dengan bendera yang sama dan salam nasionalisme yakni salah satunya adalah salam satu jiwa," tambahnya,
Ia menambahkan, perhelatan Piala Presiden 2022 kali ini akan menarik animo Aremania untuk meramaikan Stadion Kanjuruhan Malang. Hal tersebut tercermin pada dua kali laga uji coba yang dihadiri ribuan suporter pendukung Arema FC.
Pada Grup D Piala Presiden 2022, selain Arema FC dan PSM Makassar, juga diisi oleh Persik Kediri dan Persikabo 1973.
Sebelum bergulirnya Piala Presiden 2022 tersebut, Arema FC telah melakoni sejumlah laga uji coba di antaranya melawan PSIS Semarang dan Rans Nusantara FC. Uji coba tersebut dilakukan untuk mempersiapkan Singo Edan sebelum Liga 1 dimulai.
Arema FC jadikan turnamen pramusim Piala Presiden momentum suarakan persatuan
Jumat, 10 Juni 2022 17:25 WIB