Surabaya (ANTARA) - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjenguk para korban kecelakaan bus di Tol Surabaya-Mojokerto (Tol Sumo) yang dirawat di sejumlah rumah sakit di Kota Mojokerto, Jawa Timur, Senin malam.
"Yang sabar ya mas. Bapaknya juga semoga segera sehat dan sembuh," kata Wali Kota Eri Cahyadi kepada salah satu dari delapan korban yang dirawat di rumah Sakit Citra Medika Mojokerto.
Eri Cahyadi melihat kondisi korban yang tengah mendapatkan perawatan. Bahkan, dia juga memberikan penguatan dan dukungan moril kepada keluarga korban yang sedang menunggu di RS tersebut.
Selain melihat kondisi korban, mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu juga berkoordinasi dengan sejumlah pihak menggunakan telepon selulernya, salah satunya berkoordinasi dengan jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya.
"Saya ingin pelayanan yang terbaik buat warga Surabaya. Tolong koordinasikan dan bawa dokter spesialis bedah ke beberapa rumah sakit, tempat korban dirawat," ujar dia.
Setelah menjenguk korban di RS Citra Medika, Wali Kota Eri menuju RS Gatoel Mojokerto. Di RS kedua, tercatat ada tiga warga Surabaya yang menjadi korban laka lantas tengah mendapatkan perawatan.
Setelah itu, Eri Cahyadi bergeser untuk menjenguk satu korban balita di RS Islam Sakinah Mojokerto.
Wali Kota Eri Cahyadi menyatakan sudah meminta dokter di Surabaya untuk berkoordinasi membantu penanganan korban yang dirawat di sejumlah rumah sakit Mojokerto.
Ia berharap apabila memungkinkan seluruh korban yang warga Kota Pahlawan itu dapat dievakuasi untuk dirawat di rumah sakit Surabaya.
"Karena setelah dibawa ke Surabaya keluarga lebih tenang. Jadi, perjalanan keluarga ke Mojokerto ini kan ada pengalaman trauma, kalau nyetir jarak jauh juga kasihan," ujar Eri.
Jika seluruh korban itu dapat dirawat di rumah sakit Surabaya, pihaknya juga bisa memantau kondisi kesehatan secara langsung. Jika memungkinkan korban yang merupakan warga Kota Pahlawan itu dievakuasi untuk selanjutnya dirawat di RSUD dr. Soewandhie dan RSUD Bhakti Dharma Husada (BDH) Surabaya.
"Tapi, kami lihat dulu apa bisa dibawa atau tidak karena kita juga melihat kondisi pasien," kata wali kota.
Bus PO Ardiansyah Nopol S 7322 UW yang mengangkut 31 orang penumpang dari Yogyakarta menuju Surabaya mengalami kecelakaan tunggal menabrak tiang variable message sign (VMS) di KM 712.400A Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) pada Senin pagi.
Informasi dari pihak kepolisian untuk sementara ini korban meninggal dunia 14 orang, sedangkan belasan korban lainnya luka ringan dan berat.
Dugaan sementara penyebab kecelakaan bus PO Ardiansyah di Tol Sumo karena sopir bus mengantuk sehingga tidak bisa mengendalikan kendaraannya yang melaju kencang.
Puluhan korban kecelakaan bus dievakuasi ke sejumlah rumah sakit yang berbeda untuk mempercepat proses penanganan. Ada beberapa rumah sakit yang merawat korban selamat dan meninggal dunia, seperti RS Citra Medika, RS Emma, RSUD Wahidin Mojokerto, dan RSUD R.A. Basoeni.