Jakarta (ANTARA) - Tim tenis putra Indonesia siap melawan Thailand dalam final tenis beregu putra SEA Games ke-31 di lapangan tenis Hanaka Paris Ocean Park Bac Ninh, Minggu.
Kapten tim Merah Putih, Febi Widhiyanto, mengatakan bahwa para pemain telah siap untuk bertanding hari ini, terlebih tim tenis putra sukses menyingkirkan tuan rumah pada babak penyisihan, Jumat.
"Peluang tetap ada, karena ini partai final, partai puncak, kita sudah siapin kemarin. Alhamdulillah pemain kita fit semua, tinggal nanti di lapangan gimana," kata Febi ditemui sebelum pertandingan.
"Saya rasa kekuatan sama, cuman strategi di luar dan di lapangan pasti beda, nanti kita lihat setelah keluar pemain siapa," ujarnya menambahkan.
Febi menyiratkan bakal menempuh strategi berbeda untuk mengamankan kemenangan langsung di dua partai tunggal.
Febi akan memasang Muhammad Rifqi Fitriadi dan Christopher Rungkat sebagai tunggal pertama dan kedua untuk menghadang pasukan Negeri Gajah Putih di laga akhir.
Tanpa peringkat internasional, skuad Merah Putih memakai ranking nasional, yakni M. Rifqi Fitriadi peringkat satu tunggal putra Indonesia, sebagai tunggal pertama.
Jika harus memainkan partai ganda, duet Christo/Rifqi juga dirasa cukup punya stamina dan mental yang kuat untuk memastikan memboyong emas beregu putra.
Pertemuan di Bac Ninh, Vietnam, merupakan pertemuan ketujuh antar kedua negara di final sepanjang sejarah SEA Games. Rekor pertemuan sama kuat, 3-3.
Indonesia menang di Jakarta (1997), Kuala Lumpur (2001) dan Hanoi (2003). Thailand unggul di Brunei (1999), Nakhon Ratchasima (2007) dan terakhir kali nomor beregu dihelat, Singapura (2015).
Pada SEA Games ke-31 ini, nomor beregu putra diikuti tujuh negara. Thailand menempati seeded teratas, mendapat bye di babak pertama dan menyisihkan Filipina di semi final.
Sebagai non unggulan, Indonesia membuat kejutan di babak perdana dengan mengempaskan tuan rumah, Vietnam yang merupakan unggulan kedua. Di empat besar, tim Merah Putih menggusur Malaysia. (*)