Jember (ANTARA) - Puncak arus balik libur Idul Fitri 1443 Hijriah di Terminal Tawangalun Jember, Jawa Timur diprediksi terjadi pada H+4 hingga H+5 Lebaran 2022 atau pada Sabtu (7/5) hingga Minggu (8/5).
"Lonjakan penumpang arus balik sudah terjadi pada 'H+1' Lebaran dan jumlah penumpang terus meningkat hingga hari ini," kata Kepala Terminal Tipe A Tawangalun Pudjiono di Jember, Jumat.
Menurutnya, ada tren peningkatan volume penumpang di Terminal Tawangalun setiap harinya jelang puncak arus balik berdasarkan data yang tercatat oleh petugas, namun sejauh ini armada masih mencukupi untuk mengangkut pemudik.
"Jumlah kendaraan bus yang berangkat dari Terminal Tawangalun lebih banyak dibandingkan bus yang datang selama arus mudik hingga arus balik pada Jumat ini," katanya.
Berdasarkan data, jumlah kendaraan yang berangkat dari Terminal Tawangalun pada "H+1" Lebaran sebanyak 163 bus dan jumlah kendaraan tersebut bertambah pada "H+2" Lebaran menjadi 173 bus.
Sedangkan jumlah penumpang yang naik bus dari Terminal Tawangalun pada periode yang sama (H+1 Lebaran) sebanyak 1.989 orang dan mengalami peningkatan menjadi 2.216 orang pada "H+2" Lebaran.
"Kemungkinan volume penumpang dan kendaraan akan terus bertambah seiring dengan kepadatan penumpang pada puncak arus balik Lebaran nanti yang diprediksi pada Sabtu (7/5) hingga Minggu (8/5)," katanya.
Selama masa angkutan Lebaran di Terminal Tawangalun Jember, petugas juga melakukan tes cepat antigen secara acak untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 dengan menyasar sekitar 100 orang dan hasilnya semuanya negatif.
"Penumpang juga memanfaatkan pelayanan vaksin booster yang disediakan petugas di Terminal Tawangalun, sehingga antusias pemudik untuk vaksin ketiga cukup tinggi saat arus mudik hingga balik Lebaran," katanya.
Petugas juga melakukan pengecekan kendaraan bus yang digunakan untuk mengangkut penumpang mudik Lebaran, sehingga hanya kendaraan yang layak jalan yang diperbolehkan untuk mengangkut penumpang, demikian Pudjiono.
