RSUD dr. Iskak Tulungagung mulai mempersiapkan sejumlah ranjang tambahan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya lonjakan pasien kegawatdaruratan medis selama periode arus mudik/balik Lebaran 2022.
"Kami menyebutnya dengan istilah capacity short. Penambahan ranjang di luar tiga zona triase yang sudah ada dalam gedung IGD," kata Wakil Direktur Pelayanan RSUD dr. Iskak Tulungagung, dr. Zuhrotul Aini, Sp.A., di Tulungagung, Selasa.
Ranjang tambahan itu ditempatkan di lorong sisi timur IGD, yang dulunya menjadi bagian area tunggu bagi keluarga pasien.
Jumlah ranjang yang dipersiapkan sekitar 20-an unit. Penggunaan ranjang tambahan di area ini baru akan diaktifkan apabila tiga triase layanan kegawatdaruratan medis yang ada di dalam gedung IGD penuh.
Sebelumnya, penyiapan capacity short pernah dilakukan dalam berbagai kasus sejak awal pandemi COVID-19.
Termasuk, saat ruang Intalasi Gawat Darurat (IGD) membutuhkan untuk penambahan kapasitas tempat tidur seiring banyaknya pasien yang datang.
“Ini sudah masuk dalam perencanaan untuk memikirkan manajemen risiko dalam setiap situasi di rumah sakit,” katanya.
Capacity short mulai diberlakukan apabila ruang di IGD telah penuh.
Lokasinya pun tak jauh dari area nonkritis atau green zone IGD. Hal ini dilakukan untuk memudahkan petugas dalam memberikan pertolongan kegawatdaruratan pada pasien.
“Ruangan dan ranjang kita banyak, jadi nanti masih bisa digeser dan buka tutup sesuai dengan kebutuhan,” ujarnya.
Untuk itu, ia pun mengimbau pada masyarakat untuk tidak perlu khawatir apabila membutuhkan pelayanan kegawatdaruratan sebab baik IGD maupun public safety center (PSC) tetap akan berjaga selama 24 jam penuh.