Jakarta (ANTARA) - Indonesia tak kuasa menghindari degradasi dari Grup I Asia Oseania Piala Billie Jean King di Antalya Turki, Jumat waktu setempat, setelah takluk dari China 0-3.
Non Peringkat Fadona Titalyana Kusumawati kandas di tangan petenis 143 dunia, Yue Yuan 1-6 1-6. Tunggal utama tim Merah Putih Aldila Sutjiadi pun harus mengakui keunggulan Wang Qiang meski memberi perlawanan ketat di set pertama, 5-7 1-6.
Pada partai ganda, duet Beatrice Gumulya/Jessy Rompies juga tak mampu menahan pasangan Yue Yuan/Lin Zhu dengan 2-6 4-6.
Kemenangan China tersebut memperpanjang catatan kekalahan tim Merah Putih dari tim Negeri Tirai Bambu. Rekor pertemuan Indonesia - China dalam ajang yang dulu berlabel Piala Fed itu menjadi 1-9.
Indonesia hanya pernah menikmati satu kali kemenangan dari China di ajang perebutan supremasi tenis beregu putri dunia tersebut, tepatnya pada babak pertama Grup I Asia Oceania di Ariake Tennis Park and Collosseum, Jepang, pada 2003.
Selanjutnya, Indonesia akan menghadapi Selandia Baru yang sama-sama belum sekalipun menang dalam empat laga. Laga terakhir tersebut hanya peluang memperbaiki posisi agar tak terbenam di dasar klasemen.
Untuk saat ini, Indonesia berada di posisi paling buncit setelah Selandia Baru berhasil mencuri poin 1-2 dari India, Jumat. Sementara, China berada di peringkat teratas, disusul oleh Jepang, Korea Selatan dan India.
Indonesia masih memimpin 7-4 dalam catatan pertemuan dengan Selandia Baru. Keduanya terakhir bertemu dalam Grup I Asia/Oseania di National Tennis Center, Kuala Lumpur, Malaysia pada 2010, dengan kemenangan 3-0 untuk Selandia Baru.
Tim Merah Putih terakhir kali memenangi laga atas Selandia Baru 2-1 dalam Grup I Asia/Oseania di R.K. Khanna Tennis Stadium, New Delhi, India pada 2004.
Baik Indonesia, yang merupakan satu-satunya wakil Asia Tenggara, maupun Selandia Baru sudah pasti tergusur ke Grup II Asia Oseania musim depan. Sementara itu, dua tim teratas akan mewakili zona untuk promosi ke Play Off Dunia. (*)