Jakarta (ANTARA) - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menargetkan perbaikan Jembatan Ngaglik di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, rampung H-10 Lebaran 2022.
Kegiatan utama perbaikan berupa pemasangan 5 girder sudah selesai. Tinggal memasang plat atau pekerjaan bagian atasnya," ujar Menteri Basuki dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Ia berharap jembatan itu sudah bisa dibuka dan siap dilalui kendaraan pada tanggal 22 April 2022. H-11 juga akan dibuka.
"Tadi saya juga sudah lewat jalan yang baru perkerasan jalan beton/rigid, pada ruas antara Lamongan dan Gresik. Itu total 16 km yang ditangani. Insya Allah," katanya.
Menteri PUPR mengatakan bahwa kerusakan yang terjadi pada Jembatan Ngaglik adalah patah girder akibat dilewati truk gandeng bermuatan melebihi kapasitas (Over Dimension dan Overload).
Saat ini tengah dilakukan perbaikan penggantian girder dengan kekuatan menahan beban hingga 50 ton sesuai ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI) terbaru.
Dengan digantinya girder jembatan berdasarkan SNI yang baru, Menteri Basuki mengatakan bukan berarti jembatan tersebut boleh dilalui oleh kendaraan dengan muatan berlebih (ODOL). Lima girder yang digunakan berasal dari Waskita Precast.
Sementara itu Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian mengatakan, Jembatan Ngaglik sebelum terjadi kerusakan tersebut masih dalam kondisi baik dengan dilakukan perawatan rutin.
"Namun beban kendaraan yang lewat sering melebihi dari standar kemampuan jembatan saat dibangun dulu dengan batas berat 35-40 ton dan sekarang dengan perbaikan ini kami pasang dengan standar batas berat hingga 50 ton," kata Hedy.
Jembatan Ngaglik berlokasi pada ruas Jalan Widang/Bedahan, Jaksa Agung Suprapto, Tumenggungbaru, Tumenggungan dan Lamongan.Jembatan dengan bentang 25,8 meter dan lebar 18 meter tersebut dibangun pada tahun 1993.
Menjelang mudik Lebaran Tahun 2022, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau langsung kesiapan jalan tol dan jalan nasional di Pulau Jawa.
"Saya mulai hari ini keliling untuk melihat kesiapan jalan nasional non-tol dan tol untuk mudik Lebaran 2022. Karena seperti yang disampaikan Bapak Presiden, mudik tahun ini antusiasmenya akan tinggi setelah 2 tahun tidak bisa mudik akibatlPandemi Covid-19, diperkirakan sekitar 79 hingga 85 juta orang akan mudik tersebar ke berbagai daerah utamanya ke Jawa Tengah dan Jawa Timur. Diperkirakan 47% pemudik akan lewat darat," katanya. (*)