Banyuwangi (ANTARA) - Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani bertemu dengan masyarakat dan memaparkan sejumlah program infrastruktur yang telah dan bakal dilaksanakan di sekitar lereng Gunung Ijen, Kecamatan Licin.
"Pada tahun ini, kami mulai meningkatkan pembangunan infrastruktur setelah dalam dua tahun terakhir memang banyak anggaran harus direalokasi untuk penanganan COVID-19. Konsepnya kami optimalkan dengan skema padat karya, sehingga bisa membuka lapangan kerja bagi banyak orang," kata Bupati Ipuk usai bertemu masyarakat di Masjid Baitul Muttaqin, Desa Kluncing, Kecamatan Licin, Banyuwangi, Kamis.
Ia menyebut ada sejumlah program infrastruktur yang terus dijalankan di Kecamatan Licin, mulai perbaikan jalan, irigasi, jembatan hingga penataan pembangunan dan lingkungan.
Katanya, pada 2021 total pembangunan dan pemeliharaan jalan yang dilaksanakan di Kecamatan Licin sepanjang 1.251 meter dengan total anggaran sekitar Rp1,6 miliar.
Pada 2022, pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur yang akan dilaksanakan di Kecamatan Licin melalui APBD sebesar Rp3,4 miliar.
"Ada pembangunan dan pemeliharaan jalan dengan konstruksi hotmix dan pavingisasi meliputi enam desa, di antaranya Licin, Kluncing, Jelun, Pakel, Segobang, dan Tamansari," kata Ipuk.
Selain itu, ada pembangunan dan pemeliharaan jembatan meliputi tiga desa, pemeliharaan jaringan irigasi di lima desa, hingga Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) jaringan perpipaan di Desa Licin dan Pakel.
"Selain jalan, pada 2022 ini juga ada pembangunan sistem penyediaan air bersih untuk Desa Licin dan Pakel," ujarnya.
Pada tahun 2023, Pemkab Banyuwangi kini sedang menyusunnya berdasarkan aspirasi yang masuk dalam musyawarah perencanaan pembangunan. Namun, di luar perencanaan tersebut, pada 2023, lima desa di Kecamatan Licin bakal mendapatkan alokasi tambahan khusus sebagai penghargaan atas pembayaran PBB sebesar Rp750 juta.
"Ada tambahan insentif untuk pembangunan jalan khusus bagi Desa Banjar, Licin, Segobang, Pakel dan Kluncing di Kecamatan Licin," tuturnya.
Hal yang sama juga diungkapkan Bupati Ipuk saat bertemu dengan masyarakat di Lingkungan Secang, Kelurahan/ Kecamatan Kalipuro. Ia memaparkan sejumlah program infrastruktur di Kecamatan Kalipuro.
Program infrastruktur di Kalipuro dilaksanakan tahun ini, mulai perbaikan jalan, pavingisasi, irigasi, jembatan dan penataan pembangunan serta lingkungan.
"Totalnya ada sekitar Rp6,5 miliar anggaran yang telah kami alokasikan pada tahun ini untuk infrastruktur di Kecamatan Kalipuro," katanya.
Dengan memacu pembangunan infrastruktur tersebut, Bupati Ipuk berharap dapat semakin memulihkan ekonomi masyarakat usai dibekap pandemi dalam dua tahun terakhir.
"Semoga program infrastruktur ini dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat. Dapat meningkatkan produktivitas sekaligus menggerakkan ekonomi,"ujarnya. (*)