Surabaya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengevaluasi efektivitas kegiatan pembelajaran tatap muka seiring turunnya angka kasus aktif virus corona (COVID-19). Evaluasi tersebut sekaligus merespons usulan masyarakat yang menginginkan peningkatan kualitas belajar siswa dengan mendorong penambahan jam pembelajaran tatap muka.
Baca juga: Pembelajaran tatap muka 100 persen di Surabaya tunggu PPKM level 1
Baca juga: Dinas Pendidikan Surabaya siapkan teknis pembelajaran tatap muka 100 persen
Baca juga: Pemkot Kediri izinkan kembali PTM 100 persen mulai Senin
Jatim pertimbangkan tambah jam pembelajaran tatap muka
Minggu, 3 April 2022 11:00 WIB
![Jatim pertimbangkan tambah jam pembelajaran tatap muka](https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2022/01/11/pelajar-prokes-PTM-100-persen_1.jpeg)
Arsip foto - Sejumlah pelajar mencuci tangan sebelum mengikuti kegiatan belajar di SDN Klampis Ngasem I, Jalan Arief Rahman Hakim, Surabaya, Jawa Timur, Senin (10/1/2022). Pemkot Surabaya mulai melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen di tingkat PAUD, TK, SD dan SMP yang digelar dalam dua shift menyesuaikan kondisi sekolah masing-masing dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. (Antara Jatim/Didik Suhartono/zk)