Surabaya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengevaluasi efektivitas kegiatan pembelajaran tatap muka seiring turunnya angka kasus aktif virus corona (COVID-19). Evaluasi tersebut sekaligus merespons usulan masyarakat yang menginginkan peningkatan kualitas belajar siswa dengan mendorong penambahan jam pembelajaran tatap muka.
Baca juga: Pembelajaran tatap muka 100 persen di Surabaya tunggu PPKM level 1
Baca juga: Dinas Pendidikan Surabaya siapkan teknis pembelajaran tatap muka 100 persen
Baca juga: Pemkot Kediri izinkan kembali PTM 100 persen mulai Senin