Surabaya (ANTARA) - Universitas Negeri Surabaya mengukuhkan sebanyak 3.735 wisudawan/wisudawati secara tatap muka pada prosesi wisuda ke-97 hingga 102 di kampus setempat pada Rabu dan Kamis (28/7).
"Ini merupakan wisuda luring atau tatap muka perdana sejak COVID-19 mewabah dua tahun terakhir," kata Ketua Panitia Wisuda Unesa Dr. Anung Priambodo, S.Pd., M.Psi.T.
Anung mengatakan bahwa total lulusan Unesa periode 97--102 sebanyak 6.871 orang. Sebagian dari mereka sudah mengikuti wisuda daring, sementara 3.735 orang sisanya mengikuti wisuda luring pada Rabu ini dan Kamis besok.
Total ada empat sesi acara. Pembagian sesi ini dilakukan untuk meminimalisasi terjadinya kerumunan, mengingat masih dalam situasi pandemi.
"Peserta dan pendamping wisuda tetap menerapkan protokol kesehatan. Mereka harus sudah menerima vaksin dosis ketiga atau booster. Bagi yang masih dosis satu atau dua diharuskan membawa hasil negatif swab antigen dan wajib menggunakan masker KN95," ujarnya.
Rektor UNESA Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes., mula-mula menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh wisudawan.
Menurutnya, itu suatu kebanggaan bagi lulusan bisa merayakan hari wisuda bersama orang tua dan keluarga besar.
"Ini keren. Saya lihat wajah-wajah bahagia di ruangan ini baik wisudawan maupun orang tua dan keluarga. Semoga ini menjadi awal yang baik untuk masa depan yang lebih baik," ucapnya.
Cak Hasan, sapaannya, menambahkan tantangan lulusan ke depan semakin tidak mudah. Perubahan zaman dengan segala tuntutan kompetensi di dalamnya mau tidak mau mengharuskan lulusan bisa beradaptasi dan berkolaborasi untuk melahirkan inovasi.
Oleh karena itu, para lulusan benar-benar disiapkan di bangku kuliah. Baik dari aspek akademik maupun aspek non-akademik.
Selain itu, mahasiswa juga dibekali dengan hard skills dan soft skills di bidangnya masing-masing. Selain belajar di kampus, mahasiswa juga dilepas untuk mengembangkan diri dan kompetensi di luar kampus lewat program Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (MBKM).
Guna memperkuat lulusan, Unesa menjalin banyak kerja sama dengan berbagai lembaga dalam dan luar negeri.
"Unesa sudah bekerja sama dengan 6.000 lebih lembaga dalam dan luar negeri baik itu perguruan tinggi, organisasi, institusi pemerintah termasuk dengan dunia usaha dan industri (DUDI). Ini semua untuk memperkuat lulusan sehingga siap unjuk kerja dan keterampilan di dunia kerja," ujar Cak Hasan.
Rektor dua periode itu berpesan kepada para lulusan untuk tetap menjaga nama baik almamater dan membawa perubahan di mana pun berada.
"Lahirkan inovasi dan terus berikan kontribusi terbaik untuk masyarakat, bangsa dan negara. Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi yang lain. Doa dan dukungan kami selalu mengiringi langkah Anda semua," ucap Cak Hasan memotivasi lulusan.
Di sela acara wisuda tersebut, Unesa menandatangani nota kesepahaman kerja sama dengan tujuh mitra yaitu Disnaker Sidoarjo, PT Indoceria Plastic dan Printing, PT Surya Pratista Hutama, Junior Chamber International (JCI) Indonesia Chapter East Java, PSSI Jawa Timur, University of Nottingham UK, dan Galgotias University India.
Kerja sama tersebut merupakan bagian dari memaksimalkan MBKM dan penguatan lulusan Unesa.