Surabaya (ANTARA) - Komisi B Bidang Perekonomian DPRD Kota Surabaya menilai dengan dibukanya Pasar Turi Baru maka menjadi wadah bagi para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) dalam membangkitkan ekonomi di Kota Pahlawan, Jatim.
"Kami mengapresiasi upaya pemerintah kota, dalam hal ini wali kota Surabaya. Yang menghidupkan kembali Pasar Turi dari yang semula pasar turu (tidur)," kata Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya Anas Karno saat meninjau aktivitas pedagang di Pasar Turi Baru, Selasa.
Anas mendatangi sejumlah stan yang sudah ditempati pedagang, dan yang bakal ditempati pedagang lainnya. Dia juga menyempatkan untuk berbincang dengan para pedagang di depan stan mereka.
Menurut dia, dibukanya Pasar Turi Baru oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi pada Senin (21/3) merupakan kebijakan yang tepat karena dilakukan dalam rangka menyambut momen Ramadan dan Idul Fitri.
"Saya berharap momen ini bisa dimanfaatkan pedagang untuk berjualan semaksimal mungkin. Dengan menggunakan pasar yang menjadi ikon Kota Surabaya tersebut," ujarnya.
Anas juga berharap dibukanya Pasar Turi Baru menjadi pengungkit UMKM untuk bangkit, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi di Surabaya. "Apalagi saat ini Surabaya berstatus PPKM Level 1," katanya.
Selain itu, Anas juga menyoroti kondisi toilet yang kurang bersih. "Mungkin bagi pengelola ini masalah sepele. Namun prisipil bagi kenyamanan pengunjung. Kami sudah menyampaikan ke pihak pengelola dan mereka berjanji hari ini juga akan diperbaiki," katanya.
Anas juga mengapresiasi, sosialisasi pembukaan Pasar Turi Baru yang sudah lama dilakukan Pemkot Surabaya. "Sosialisasi tersebut dilakukan dengan cara humanis kepara pedagang. Saat ini sudah 300 pedagang yang masuk. Sedangkan sisanya akan masuk secara bertahap," katanya.
Hal sama juga diutarakan, Ketua Komisi B DPRD Surabaya Lutfiyah. Ia mengaku senang karena pemkot sudah bisa menyelesaikan persoalan Pasar Turi yang sudah lama mangkrak.
"Harapan saya untuk pedagang lama supaya diperhatikan dan di beri stan untuk bisa berdagang kembali di Pasar Turi. Jangan ada yang tertinggal. Kasihan mereka," ujarnya.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sebelumnya mengatakan, para pedagang yang ada di tempat penampungan sementara (TPS) dan namanya masuk ke dalam data Dinas Koperasi dan Perdagangan (Dinkopdag) Surabaya harus masuk semuanya ke gedung Pasar Turi Baru.
"Pemindahan barang pedagang itu dibantu oleh jajaran Pemkot Surabaya, dan selanjutnya TPS dibongkar," katanya.
Wali Kota Eri pun mengucapkan terima kasih kepada PT Gala Bumi Perkasa selaku investor dan pengelola Pasar Turi Baru karena sudah mau menampung pedagang lama Pasar Turi semuanya. (*)
Pasar Turi Baru dibuka jadi wadah UMKM bangkitkan ekonomi di Kota Surabaya
Selasa, 22 Maret 2022 16:49 WIB
Kami mengapresiasi upaya pemerintah kota, dalam hal ini wali kota Surabaya. Yang menghidupkan kembali Pasar Turi dari yang semula pasar turu (tidur)