Wakil Ketua II Pengprov POSSI Jatim Muhammad Riyadh mengemukakan, digelarnya Kejurda selam nomor laut untuk mencetak bibit atlet selam berprestasi.
"Kejurda ini juga untuk mengukur kesiapan Situbondo sebagai tuan rumah cabang olahraga selam pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim yang rencananya akan digelar pada Juni-Juli 2022," kata Riyadh.
Selain itu, lanjut dia, Kejurda selam nomor laut ini juga sekaligus mengevaluasi kekurangan supaya pada saat pelaksanaan Porprov Jatim tahun ini sudah sesuai dengan harapan.
Riyadh menjelaskan, Kejurda selam nomor laut kali mempertandingkan open water fin-swimming dan orientasi bawah air (OBA) yang diikuti oleh 225 peselam dari 19 kabupaten/kota di Jawa Timur.
"Kejurda selam nomor laut ini merupakan kegiatan rutin yang biasa digelar oleh POSSI Jatim," ujarnya.
Sementara mengenai kesiapan sebagai tuan rumah cabor selam di Situbondo, katanya, bisa diukur melalui beberapa indikator, di antaranya kesiapan panitia lokal, ketersediaan wasit, dan tata letak atau posisi open water finswimming, apakah akan berbentuk lurus, segitiga atau bujur sangkar.
Selain itu juga harus ada ponton khusus tempat mengambil air minum bagi peselam yang berjarak 10.000 meter. Untuk saat ini jaraknya hanya 3.000 dan 6.000 meter.
"Pantai Pasir Putih merupakan satu-satunya arena selam terbaik di Jawa Timur, karena sangat representatif. Selain ombaknya yang tenang, dan untuk saat ini arus tidak terlalu kencang dan pasang surutnya normal," ujarnya. (*)
