Surabaya (ANTARA) - Krisis listrik terjadi di Pulau Madura, Jawa Timur, sejak 26 Februari 2022 sebagai dampak kerusakan penghantar tegangan tinggi di Ujung, Bangkalan, yang mengakibatkan Perusahaan Listrik Negara (PLN) kehilangan beban sebesar 73,35 Megawatt. PLN berupaya melakukan perbaikan yang ditargetkan rampung sekitar delapan hingga 10 hari.
Baca juga: Perbaikan listrik, pengendara motor di Suramadu dialihkan ke bahu jalan R4
Baca juga: Perbaikan gangguan listrik di Madura memakan waktu 8-10 hari
Baca juga: Gubernur Khofifah imbau warga Madura hemat listrik antisipasi gangguan meluas
Krisis listrik di Madura, PLN targetkan perbaikan 10 hari
Selasa, 1 Maret 2022 17:03 WIB