GoSend perkuat inovasi logistik daring pada 2022

Surabaya (ANTARA) - Layanan logistik GoSend memperkuat inovasi logistik dalam jaringan (daring) pada tahun 2022 sehingga pelaku UMKM dan sosial seller dapat tetap tangguh dan tumbuh selama pandemi.

Head of Logistics Gojek Steven Halim dalam keterangan pers, Kamis, mengatakan memasuki tahun 2022, GoSend menyiapkan rangkaian inovasi terdepan yang akan makin mengoptimalkan layanan logistik dalam jaringan baik untuk pelaku usaha maupun konsumen.

"Dengan tren e-commerce dan peningkatan kebutuhan pengiriman, kolaborasi GoSend dan Tokopedia terus memberikan dampak positif terhadap ekosistem," ujarnya.

Ia mengatakan pada periode awal 2021, mencatatkan peningkatan 116 persen jumlah seller pengguna GoSend di platform mitra e-commerce dibandingkan awal pandemi. Selain itu, rata-rata jumlah mitra mitra pengemudi Gojek naik 70 persen pada 2021," ujarnya.

Ia mengemukakan ekosistem berbasis pengiriman hyperlocal-on-demand terbukti mampu menjadi yang terdepan dalam pengiriman cepat on-demand dan menjadi kepercayaan jutaan pelaku usaha dan konsumen.

"Kebutuhan akan pengiriman cepat di era pandemi sangat dirasakan oleh para pelaku usahakrena melalui GoSend API (Application Programming Interface), ribuan partner dan jutaan seller dapat menggunakan layanan kami dengan mudah langsung melalui integrasi platform usaha. Data internal kami mencatat bahwa jumlah total transaksi GoSend API melalui top partner bahkan meningkat 41 persen pada H1 2021," ujarnya.

Seperti kebutuhan pengiriman paket dan ekspektasi pengguna yang terus bertambah, pihaknya juga akan terus gesit seperti para mitra pengemudi GoSend untuk menjemput peluang layanan logistik masa depan lewat berbagai inovasi dan mengantar layanan logistik terbaik kepada masyarakat.

"Memasuki tahun 2022, Gojek melihat bahwa saat ini masyarakat memiliki ekspektasi tinggi terhadap kecepatan dan keandalan pengiriman," sebutnya.

Selain itu, lanjut dia, semakin banyak masyarakat yang menggunakan layanan logistik untuk pengiriman barang kebutuhan sehari-hari, termasuk diantaranya sembako, perlengkapan kantor, serta peralatan kesehatan.

"Di samping itu, penggunaan layanan pengiriman untuk menunjang bisnis online juga kian menjadi prioritas dan minat terhadap kemudahan pengiriman last-mile pun ikut meningkat," katanya.