Sidoarjo (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur mensterilkan angkutan bus melalui penyemprotan disinfektan dan membagikan masker sebagai upaya pencegahan COVID-19 di Terminal Purabaya di Sidoarjo, Rabu.
"Yang kami lakukan ini merupakan bagian dari penegakan 3M (menjaga jarak, memakai masker, mengurangi mobilitas) dan 3T (testing, tracing, treatment)," ujar Kepala Pelaksana BPBD Jatim Budi Santosa di sela kegiatan penyemprotan.
Penyemprotan dan pembagian masker dilakukan oleh puluhan personel gabungan yang terdiri dari Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD, Tim Srikandi BPBD, Tim Trenggana Satpol PP, Dinas Perhubungan Jatim dan sejumlah relawan.
Sasaran pembagian ribuan masker adalah para penumpang dan sopir, serta penyemprotan disinfektan ke angkutan bus antarkota dalam provinsi (AKDP).
Menurut ia, langkah ini juga merupakan tindak lanjut dari apel Patroli Motor Penegakan Protokol Kesehatan di Masyarakat (Pamor Keris) yang digelar Forkopimda Jatim beberapa waktu lalu di Makodam V/Brawijaya di Surabaya.
Selain di Terminal Purabaya, Tim Gabungan BPBD Jatim bersama relawan rencananya juga akan menggelar acara serupa di terminal-terminal lain, pasar-pasar serta tempat keramaian lainnya.
"Nanti kami juga berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan, TNI serta Polri. Nanti kami coba mengawali di tempat-tempat keramaian dan tempat-tempat kerumunan lain," ucap dia.
Menurut Budi, penyebaran COVID-19 varian omicron di Jatim mengalami peningkatan dalam beberapa waktu terakhir dan diyakini penularannya lebih cepat dari varian delta.
Karena itulah, penyemprotan disinfektan dan membagikan masker kepada penumpang moda transportasi diharapkan bisa mencegah dan mengurangi penyebaran virus.
"Semoga upaya yang kami lakukan bersama ini dapat mencegah penyebaran COVID-19. Kami juga berharap kerja sama masyarakat untuk selalu patuhi protokol kesehatan," kata mantan Kasatpol PP Jatim tersebut.