Banyuwangi (ANTARA) - Polresta Banyuwangi, Kodim 0825 dan Pemkab Banyuwangi, Jawa Timur, melakukan penegakan protokol kesehatan lewat program "Pamor Keris" (Patroli Motor Penegakan Protokol Kesehatan) untuk mengantisipasi penularan COVID-19 varian Omicron.
Pasukan bentukan Polda Jatim bekerja sama dengan Kodam V/Brawijaya ini siap disebar untuk blusukan ke desa-desa di Banyuwangi dengan tugas menegakkan protokol kesehatan di masyarakat.
"Saat ini Polda Jatim bekerja sama dengan Kodam V/Brawijaya membentuk tim patroli bermotor yang diberi nama Pamor Keris yang akan dilaksanakan oleh seluruh jajaran TNI dan Polri di wilayah Jawa Timur," kata Kapolresta Banyuwangi Kombes Polisi Nasrun Pasaribu di Banyuwangi, Senin.
Kapolresta mengatakan program Pamor Keris ini dilakukan dalam rangka mencegah penyebaran varian Omicron yang dalam beberapa hari ini mengalami lonjakan kasus di sejumlah daerah.
Ia menjelaskan bahwa tugas dari tim tersebut untuk melaksanakan patroli secara rutin dengan sasaran penegakan protokol kesehatan, sekaligus juga melaksanakan kegiatan dalam rangka cipta kondisi kamtibmas di wilayah Jawa Timur.
"Kalau di Banyuwangi mereka akan blusukan ke desa dan kelurahan. Kembali lagi mengingatkan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan," ucapnya.
Komandan Kodim 0825/Banyuwangi Letkol Kavaleri Eko Julianto mengatakan meski penyebaran Omicron di Indonesia masih relatif bisa dikendalikan, namun tanda-tanda kenaikan kasus sudah mulai nampak. Tercatat kasus harian di Tanah Air saat ini berkisar 800 orang per hari, sejak pertama kali masuk ke Indonesia pada 27 November 2021.
"Menurut epidemiolog, diprediksi pada bulan Februari hingga Maret Indonesia akan mengalami gelombang ketiga pandemi. Bahkan, di Jawa Timur kasus varian Omicron saat ini tercatat delapan orang yang tersebar di Kota Malang, Kota Surabaya dan Kabupaten Malang. Varian Omicron ini perlu kita waspadai karena penularannya lima kali lebih cepat dibandingkan dengan varian Delta," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Banyuwangi Sugirah menyampaikan terima kasih atas partisipasi semua pihak terutama dari Polri/TNI dan masyarakat yang telah turut dalam upaya penegakan dan disiplin protokol kesehatan.
"Kami berharap penyebaran COVID-19 dapat dikendalikan sehingga masyarakat dapat menjalankan aktivitasnya dengan aman dan lancar," ujarnya.
Pasukan "Pamor Keris" siap blusukan untuk penegakan prokes di Banyuwangi
Senin, 24 Januari 2022 20:44 WIB