Jakarta (ANTARA) - PT PP (Persero) Tbk, BUMN konstruksi dan investasi, melalui anak usaha yang bergerak di bidang konstruksi, yaitu PT PP Urban berharap keberadaan Pasar Besar Ngawi, Jawa Timur, dapat memicu pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.
"Semoga Pasar Besar Ngawi dapat memberikan manfaat lebih kepada masyarakat Ngawi terutama para pedagang yang sudah menantikan kehadiran pasar dengan wajah baru," ujar Direktur Utama PT PP (Persero) Novel Arsyad dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu.
Pasar Besar Ngawi, Jawa Timur, pada Jumat (17/12) telah diresmikan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo yang ditandai secara simbolis dengan penandatanganan prasasti.
Novel mengatakan salah satu keunikan Pasar Besar Ngawi ini adalah terdapat pada bangunannya yang mengusung konsep arsitektur dan tipologi bentuk atap Jawa (Joglo Jawa Timur) dan bangunan Pasar Besar Ngawi ini telah meraih sertifikat Bangunan Gedung Hijau (BGH) Madya.
Proyek Pembangunan Pasar Besar Ngawi ini dikerjakan sejak bulan November tahun 2020 dengan durasi kontrak hingga 31 Desember 2021. Sampai dengan waktu peresmian, sebagian besar tempat berjualan (kios, dasaran kering, dasaran basah, los basah dan los kering) sudah dapat digunakan olehpara pedagang untuk memulai kegiatan jual beli di Pasar Besar Ngawi.
"Dengan telah diresmikannya Pasar Besar Ngawi ini, diharapkan mampu menumbuhkan minat masyarakat Ngawi untuk berbelanja dengan nuansa pasar yang lebih modern dan nyaman sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat Ngawi pula," katanya.
Direktur Utama PP Urban Nugroho Agung Sanyoto mengatakan dirinya memberikan apresiasi kepada semua pihak yang terkait dan tim proyek yang bekerja keras untuk menghadirkan wajah baru Pasar Besar Ngawi bagi masyarakat di Kabupaten Ngawi.
"Semoga dengan adanya Pasar Besar Ngawi ini dapat menjadi manfaat bagi masyarakat sekitar dan dapat menjadi semangat dalam menyongsong tahun baru yang akan datang," katanya.
PP Urban melaksanakan pembangunan Proyek Pasar Besar Ngawi yang memiliki luas bangunan sekitar 15.940 meter persegi yang terdiri dari 2 lantai bangunan, 324 dasaran kering, 282 dasaran basah, 38 los basah, 216 los kering, 232 kios kering, dan 58 kios basah.
Adapun lingkup pekerjaan proyek tersebut antara lain pekerjaan pembangunan gedung pasar serta fasilitas penunjang lainnya, seperti proteksi kebakaran, lahan parkir, sistem pengolahan air.